Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Proyek Rehab Gedung DPRD Pelalawan Dipastikan Mangkrak

Proyek Rehab Gedung DPRD Pelalawan Dipastikan Mangkrak
Kondisi rehab gedung DPRD Pelalawan, Kamis (1/11/2018).
Kamis, 01 November 2018 14:11 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Proyek rehab gedung DPRD Kabupaten Pelalawan dapat dipastikan tidak rampung. Pasalnya, proyek yang akan segera berakhir beberapa pekan lagi, belum terlihat progresnya.

"Yakin, ini mangkrak," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, Hasan Tua Tanjung, Kamis (1/11/2018).

Bahkan, ia sangat menyayangkan tidak tersedianya material. Padahal, sebelumnya pihak kontraktor PT Kemuning Yona Pratama sudah berjanji pada hari ini atau 1 November, atap gedung sudah tersedia.

"Kami menyayangkan kondisi ini. Material tak ada, pekerja juga tidak ada, hanya tiga orang saja," ungkapnya, kepada GoRiau.

Bahkan, kata Hasan Tua, secara administrasi Dinas PUPR telah melayangkan dua kali surat teguran kepada pihak kontraktor.

"Secara administrasi sudah kami lakukan. Sekarang sudah surat peringatan yang kedua, sejak beberapa pekan kemarin" jelasnya.

Ditegaskannya, jika tidak tercapai progres maka akan dilakukan tindakan pemutusan kontrak. Hingga hari ini, progres proyek senilai Rp 3.282.839.705.04 bersumber dari APBD Pelalawan 2018 tidak lebih dari 20 persen.

"Dalam dua pekan ini, kita akan melihat dan mengevaluasi kembali. Kalau memang tak sampai progresnya, ya putus kontrak," kata Hasan Tua menutup. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77