Di Hadapan Caleg Partai Hanura, Jokowi Serukan Hijrah dari Ketertinggalan
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan Indonesia berhijrah dari ketertinggalan. Hal itu disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para caleg DPR dari Partai Hanura.
"Kita lihat di Jakarta, MRT direncanakan 38 tahun lalu, lalu kita eksekusi. Sekarang kita sudah memiliki yang namanya MRT. Kalau mau coba bulan Maret 2019 sudah operasional. Ini sudah tapi baru dicoba-coba terus. LRT sudah di Palembang dan Jakarta sedang dalam proses dikerjakan," kata Jokowi di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
"Intinya kita berusaha sekuat tenaga. Untuk membawa Indonesia hijrah dari ketertinggalan ke kemajuan," lanjutnya.
Jokowi juga menyerukan Indonesia hijrah dari kemiskinan menuju kesejahteraan hingga hijrah menuju keadilan ekonomi. Namun, semuanya tetap membutuhkan proses yang tidak cepat atau instan.
"Hijrah dari kemiskinan kepada kesejahteraan. Hijrah dari ketimpangan ke keadilan ekonomi. Hijrah ke Indonesia maju itu perlu proses. Nggak bisa 1 dan 2 tahun. Ada prosesnya. Ada tahapan besarnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan pendukungnya, Jokowi menyerukan agar seluruh warga bangsa agar hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran, dari suudzhon ke khusnudhon, dari membuat kegaduan ke menjalin persatuan dan kesatuan dan beberapa ajakaan lainnya.
“Saya mengajak kita semuanya mari kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran kebenaran. Mari kita hijrah dari sering mengeluh-mengeluh, hijarh menuju selalu bersyukur, mari kita hijrah dari dari suka suudzon menjadi khusndzon berprasangka baik pada sesama. Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan,” tutur Jokowi, Sabtu (3/11/2018) lalu.***
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |