Acara ini dihadiri langsung oleh General Manager External Affairs PT CPI Winu Adiarto, General Manager PT Pertamina Hulu Energi Siak dan Kampar Rizaldi Winant, Area Manager EMP Bentu Zulfan, Pjs. Field Manager Pertamina EP Asset 1 Lirik Fikri Fardian, dan External Affairs Manager BOB PT BSP- Pertamina Hulu Nazaruddin, serta Humas SPR Langgak.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Hanif Rujdi yang juga hadir menerangkan, ada dua upaya yang dilakukan satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), untuk mempertahankan produksi. Yakni pengeboran dan tehknologi.
"Kegiatan pengeboran ada dua jenis, yakni pengeboran eksplorasi dan pengeboran pengembangan. Pengeboran Eksplorasi tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa cekungan mengandung minyak atau gas," ujar Hanif.
Lanjutnya, keberhasilan Pengeboran Eksplorasi ini akan berdampak ganda, yakni menambah produksi Migas dan menambah cadangan Migas Indonesia.
"Dari 9 sumur yang menjadi target pengeboran Eksplorasi di Riau untuk tahun 2018, kita sudah lpakai 3 sumur. Salah satunya sumur kumis 2 KKKS PHE Siak yang memiliki cadangan minyak," papar Hanif. ***
