Tak Bisa Angkut Hasil Panen, Akses Jalan Kebun KKPA Dihalangi Truk PT Safari Riau
Penulis: Farikhin
"Akses jalan KKPA juga ditutup oleh perusahaan," kata Amri, salah satu anggota KKPA Desa Terantang Manuk, Kamis (8/11/2018).
Sembari menunjukkan lokasi jalan KKPA yang ditutup oleh perusahaan, Amri mengatakan masyarakat tidak akan menghentikan aksinya hingga tuntutan dipenuhi.
"KKPA ini sudah jalan sekitar 10 tahun lebih, tapi tidak juga ada kejelasan dari perusahaan. Sertipikat sudah kita dipegang, tapi pengusaan kebun tidak diserahkan," jelasnya.
Menurut Amri, padahal sejak umur tiga tahun kebun kelapa sawit sudah mulai berproduksi. Secara hitung-hitungan masyarakat tidak lagi mempunyai hutang kepada perusahaan.
"Padahal umur 3 tahun sudah produksi dan utang sudah diangsur. Sebenarnya sudah tak ada sangkutan utang piutang sehingga tak ada alasan perusahaan menahan lahan," tandasnya.
Pantauan GoRiau di lokasi, ratusan anggota KKPA Desa Terantang Manuk menggelar aksi dengan mendirikan tenda dekat pos pintu masuk perusahaan, mereka mendirikan tenda sejak Senin (5/11/2018) kemarin.
Tidak hanya para orang tua, mereka juga turut membawa seluruh anggota keluarganya. Selain menginap ditenda, anggota KKPA ini juga memasak di tenda yang dijadikan berteduh. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau |