Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PP/PB Diharapkan Tingkatkan Prestasi Atlet Muda

PP/PB Diharapkan Tingkatkan Prestasi Atlet Muda
Plt Sekjen KOI, Hellen Sarita Delima
Selasa, 13 November 2018 23:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap pengurus induk organisasi olahraga (PB/PP) meningkatkan pembinaan prestasi atlet muda sehingga kedepan dapat meningkatkan lebih banyak Atlit yang lolos Kualifikasi untuk Youth Olympic Games Indonesia.

Youth Olympic Games ke 3 di Buenos Aires yang baru saja selesai pada tanggal 18 Oktober 2018, mempertandingkan 32 cabang olahraga (cabor) dengan 241 nomor. Indonesia hanya lolos kualifikasi pada 8 cabang olahraga (cabor), yaitu : Atletik, Angkat besi, Bulu tangkis, Renang, Basket, Holf, Volley Beach, Shooting, Dan, Kontingen Indonesia hanya berjumlah 18 atlet. 

"KOI berharap PP/PB terus menigkatkan pembinaan atlet muda. Peningkatan jumlah atlet muda ini," kata Hellen. 

Menurut Hellen, program pembinaan atlet muda tersebut sangat penting dalam rangka regenerasi atlet. Jadi, ke dekan, Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik lagi pada SEA Games, Asian Games, maupun Olympic Games.

"Masalah Skill dan Power atlet adalah hal yang sangat penting yang perlu mendapat perhatian yang serius," jelas Hellen yang lulus Executive Master in Sports Organization Management (Memos) baru-baru ini.

Pada Youth Olympic Games 2018, Indonesia hanya meraih satu perunggu yang dipersembahkan lifter Remaja Putri Nur Vinatasari. Lifter asal Lampung yang turun di kelas 53kg berhak atas medali perunggu setelah menempati posisi ketiga dengan total angkatan 162kg (Snatch 72kg, Clean And Jerk 90kg).

"Saya senang bisa mempersembahkan medali perunggu. Kuncinya adalah kerja keras dan jangan pernah putus asa dan selalu disiplin dalam melakukan segala hal," kata Nur Vinatasari yang ingin tampil di Olimpiade Tokyo 2020. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/