Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Makin Meluas di Inhu, Kuala Cenaku Diperkirakan Terparah

Banjir Makin Meluas di Inhu, Kuala Cenaku Diperkirakan Terparah
Warga mulai mengungsi
Rabu, 14 November 2018 01:17 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Bencana banjir akibat luapan Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau telah menyengsarakan ribuan warga yang berdomisili di seputaran DAS (Daerah Aliran Sungai) daerah itu.

Dua orang meninggal dunia, ratusan rumah penduduk serta areal pertanian dan perkebunan warga di beberapa desa juga terendam banjir.

Dari pantauan GoRiau.com, Selasa (13/11/2018), kondisi terparah yang direndam banjir saat ini, terjadi di Kecamatan Kuala Cenaku. Tepatnya di Desa Pulau Gelang, Suka Jadi dan beberapa desa lainnya.

Kendati demikian, pemerintah daerah tak kunjung melakukan evakuasi dan menurunkan bantuan untuk korban banjir tersebut. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan dan menanti datangnya bantuan sembako dari pemerintah.

"Sebelum merendam rumah kami, banjir sudah lebih dulu merendam areal pertanian dan kebun kami. Banjir telah meluluh lantakkan mata pencaharian kami", ujar Hardi, warga Desa Suka Jadi, Kecamatan Kuala Cenaku kepada GoRiau.com.

Sebagai korban bencana banjir, dirinya bersama korban lain sangat menantikan bantuan sembako dan tenda pengungsian dari pemerintah daerah.

"Kami tidak bisa lagi mencari nafkah, semuanya sudah terendam. Maka dari itu, kami berharap pemerintah daerah dapat meringankan beban kami dengan mengirimkan bantuan untuk kami korban banjir", tuturnya berharap.

Hingga berita ini diturunkan, pihak KPBD Inhu masih belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi. Dan dari pengakuan beberapa korban banjir lainnya, jumlah areal pertanian dan perkebunan warga yang terendam mencapai ribuan hektar. Untuk ketinggian air saat ini diperkirakan mencapai 1 meter. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/