Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
22 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
22 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
23 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
22 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dualisme Kepengurusan, Atlet Tenis Meja dan Tarung Derajat 'Terancam' Tidak Dapat Bantuan Dana dari KONI Riau

Dualisme Kepengurusan, Atlet Tenis Meja dan Tarung Derajat Terancam Tidak Dapat Bantuan Dana dari KONI Riau
Rabu, 14 November 2018 17:29 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Sejumlah atlet dari cabang olahraga (cabor) tenis meja dan tarung derajat 'terancam' tidak mendapat bantuan pendanaan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional dari KONI Riau.

KONI Riau mengambil kebijakan untuk menunda pemberian bantuan dana untuk atlet dari dua cabor tersebut karena adanya dualisme kepengurusan yang tidak hanya dari pengurus provinsi (pengprov) namun juga ditingkat pengurus pusat.

Hal itu dikatakan Sekum KONI Riau, Deni Ermanto saat berbincang dengan GoRiau.com, Rabu (14/11/2018) siang di ruang kerjanya. "Kita pending dulu bantuannya sampai dualisme ini selesai," ucapnya.

Deni melanjutkan, bantuan pendanaan terhadap atlet dua cabor itu sengaja ditunda. Sebab, jika tetap diberikan, akan menjadi problem dikemudian hari terkait dengan pertanggungjawaban admistrasi bantuan tersebut.

"Dari dualisme ini, nama-nama atlet yang diajukan sama, hanya pengprovnya saja yang berbeda. Setiap pengprov sama-sama mengajukan, ini nanti bisa sulit untuk pertanggungjawabannya nanti," tuturnya.

Terkait dengan permasalahan dualisme kepengurusan ini, Deni mengungkapkan, KONI Riau akan menyerahkan sepenuhnya kepada KONI pusat dan juga Baori. Karena permasalahan dualisme ini berada di pusat dan mengakar ke provinsi.

"Kita berharap, permasalahan dualisme ini bisa segera diselesaikan. Hal ini untuk mencegah terganggunya proses pembinaan atlet dari dua cabor tersebut," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/