Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Kampar akan Ubah Prilaku Siswa Melalui SRA ke Sekolah

Pemkab Kampar akan Ubah Prilaku Siswa Melalui SRA ke Sekolah
Rabu, 14 November 2018 17:20 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar berencana sosialisasikan Sekolah Ramah Anak (SRA). Tujuannya memberikan kenyamanan di lingkungan sekolah.

Sosialisasi SRA ini akan dilakukan di 300 sekolah yang ada di Kabupaten Kampar. Deklarasinya telah dilakukan, Rabu (14/11/18) siang tadi di aula kantor Bupati Kampar.

Dalam deklarasi ini dihadiri oleh Bupati Kampar diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri membuka secara resmi acara tersebut. Ia menyampaikan sosialisasi SRA dapat terwujud di Kampar khususnya.

"Apabila hal ini bisa kita wujudkan di Kabupaten Kampar, jelas sekali akan berpengaruh kepada mutu pendidikan anak-anak bangsa kedepannya. Khususnya anak-anak bangsa di Kabupaten Kampar," kata Sekda Yusri.

Sekda ini juga menjelaskan bahwa Kampar harus tahu dengan syarat yang harus diperhatikan.

"Pertama syarat yang harus diperhatikan dalah hardware, hal ini meliputi fisik dan infrastruktur sekolah. Seperti tempat ibadah, tempat ibadah, perpustakaan yang up to date, laboratorium, taman, serta jumlah toilet yang sebanding dengan jumlah siswa," sebutnya.

Sementara itu Santoso selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar akan mendukung dan manjalankan sepenuhnya SRA tersebut. Sebab menurutnya sekolah adalah merupakan naungan dibawah dinasnya yang ia pimpin.

"Dalam hal ini apabila bisa berjalan dengan baik, jelas akan merubah prilaku siswa siswi dari kurang baik ke yang amat baik. Maka itu kami saya sangat mendukung dengan menjalankan sepenuhnya SRA tersebut.

Deklarasi SRA ini terlihat dihadiri Deputi Pemamfaatan Waktu Luang Kemdikbud RI, Indrawati. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/