Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
5 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
5 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
5 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
5 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dufi Diduga Dibunuh, Forum Wartawan Muslim Berduka

Dufi Diduga Dibunuh, Forum Wartawan Muslim Berduka
Proses pemakaman almarhum. (istimewa)
Senin, 19 November 2018 12:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Forum Wartawan Muslim (FWM) berduka saat mendengar Dufi meninggal dunia. Apalagi, Dufi ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis berada di dalam drum plastik.

Dufi diduga menjadi korban pembunuhan, pasalnya, selain dimasukkan ke dalam Drum, ia juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Dili, Anggota Forum Wartawan Muslim yang juga juga jurnalis INDOPOS kepada GoNews.co mengaku sedih dan berbelasungkawa dengan kejadian yang menimpa Dufi.

"Beliau dulu selain di Rakyat Merdeka, juga pernah bekerja satu kantor dengan saya di INDOPOS, orangnya baik," ujar Dili kepada GoNews.co, Senin (19/11/2018) siang di Jakarta.

Masih kata Dili, Dufi pernah menjadi manajer iklan di indopos sekitar tahun 2005-2007. "Almarhum juga satu almamater dengan saya," tandasnya.

Sementara itu, Anggota FWM lainnya Arief Rachman meyakini, bahwa Dufi adalah korban pembunuhan, bukan korban perampokan.

"Agak janggal kurasa kalau seorang wartawan jadi korban perampokan. Apalagi jasadnya dimasukkan di dalam drum kayak gitu. (Maaf) kebanyakan wartawan hidupnya susah, masa jadi korban perampokan. Apa yang mau diambil harta dari seorang wartawan," tandasnya.

Untuk diketahyi, Dufi atau Abdullah Fithri Setiawan (43) alumnin FT UMJ Jakarta, angkatan 1994.

Korban juga pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional. Jenazah korban pertama kali ditemukan pemulung berinisial SA (56), yang tengah melintas dan mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB, Minggu 18 November 2018.

Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, mayat di dalam drum tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang tengah melintas di Kawasan Industri Kambang Kuning, sekira pukul 06:30 WIB.

"Saksi (pemulung) mengira bahwa drum plastik berisikan sampah. Namun setelah dibuka di dalamnya ada mayat laki-laki. Langsung teriak minta tolong ke warga," jelas Bimantoro, Minggu 18 November 2018. Pria yang biasa dikenal Dufi ini juga merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta,lulusan 1992.

Terakhir Dufi diketahui bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) di televisi milik ormas Islam Muhammadiyah (TVMu).

Saat ini korban meninggalkan enam anak yang masih kecil-kecil dan satu orang istri. Kini, korban telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/