Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
22 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
3 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
3 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
3 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Korupsi di Wilayah Pesisir, Korsupgah KPK dan Fitra Monitoring ke Rohil, Siak, Pelalawan dan Bengkalis

Cegah Korupsi di Wilayah Pesisir, Korsupgah KPK dan Fitra Monitoring ke Rohil, Siak, Pelalawan dan Bengkalis
Ilustrasi (Int)
Rabu, 21 November 2018 14:25 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi melepas tim monitoring Koordinator unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Fitra ke empat kabupaten di wilayah pesisir Riau terkait dalam rangka upaya pencegahan terjadinya kebocoran dana desa, pendidikan dan kesehatan.

Pelepasan tim monitoring tersebut digelar di lantai III ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau. Adapun ke empat kabupaten yang menjadi tujuan tim monitoring melakukan pencegahan tersebut. Yakni, Rokan Hilir (Rohil), Siak, Pelalawan dan Bengkalis. 

"Mereka turun ke empat kabupaten. Ada sekitar 40 orang semua, mereka ini mitranya Korsupgah KPK bersama Fitra," kata Ahmad Hijazi, Rabu (21/11/2018).

Dijelaskan Hijazi, tugas monitoring ini turun ke empat kabupaten tersebut, sama sekali tidak mengurus soal temuan, melainkan untuk melakukan pencegahan. Tim monitoring secara tidak langsung bertindak sebagai pendampingan baik itu dalam hal administrasi mau pun sasaran anggaran yang dituju. 

Berdasarkan hasil monitoring tahun sebelumnya, tim ini ada berbagai rekomendasi yang perlu diperbaiki. Seperti soal dana pendidikan, kesehatan serta dana desa. 

"Jadi hasil rekomendasi tahun lalu itu dari tim monitoring di lapangan telah mengidentifikasi berbagai persoalan dan solusi. Soal dana pendidikan, desa dan kesehatan harus tepat sasaran, jangan sampai ada kebocoran. Tapi mereka tak mengurus temuan, tapi pencegahan," ungkap Hijazi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/