Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
11 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
10 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
6
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
10 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditimpa Potongan Gipsum di Ruangan Kerja, Honorer Distankan Inhu Tersungkur Bersimbah Darah

Ditimpa Potongan Gipsum di Ruangan Kerja, Honorer Distankan Inhu Tersungkur Bersimbah Darah
Rabu, 21 November 2018 21:44 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Nurul Fitria, salah seorang honorer Distankan (Dinas Pertanian dan Perikanan) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau harus mendapat perawatan intensif di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Indrasari Rengat, Pematang Reba. Nurul terjatuh bersimbah darah, setelah kepalanya tertimpa potongan plafon yang terbuat dari gipsum yang ambruk di ruang kerjanya, Rabu (21/11/2018) siang tadi.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com, akibat tertimpa gipsum itu, kepala honorer yang bertugas pada Sub Bagian Umum Distankan tersebut bocor, dan harus mendapat lima jahitan.

"Saat itu Nurul tengah bekerja, entah kenapa, tiba-tiba potongan gipsum itu ambruk tepat di kepala korban, dan membuat korban tersungkur berlumuran darah", kata Wilman, rekan satu kantor Nurul usai kejadian itu.

Kejadian naas itu dialami korban sekira pukul 11.00 WIB. Suasana kantor sempat panik, dan korban langaung dilarikan ke IGD RSUD Indrasari Rengat.

"Saat kejadian, korban tidak sendirian di ruangan itu, melainkan bersama seorang rekannya yang langsung berteriak minta tolong ketika melihat korban jatuh tersungkur", singkat Wilman.

Hal yang sama juga diungkapkan Wahyu, salah seorang PNS dinas tersebut. "Ambruknya gipsum itu mengeluarkan bunyi yang cukup keras, dan terdengar hampir ke seluruh ruangan kantor", sebut Wahyu.

Terkait perawatan sambung Wahyu, seluruh biaya Nurul sudah ditanggung oleh pihak BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Cabang Rengat.

"Semua biaya perawatan korban, sudah ditanggung pihak BPJS Ketenagakerjaan, karena korban sudah terdaftar sebagai peserta", pungkas Wahyu menerangkan. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/