Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Penjelasan Resmi MUI dan Kemenag, Pemkab Kuansing Batalkan Penarikan Al-Quran Wakaf IKPP

Ada Penjelasan Resmi MUI dan Kemenag, Pemkab Kuansing Batalkan Penarikan Al-Quran Wakaf IKPP
Rabu, 28 November 2018 12:24 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau membatalkan rencana menarik kembali Al-Quran wakaf IKPP yang disebarkan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu di Masjid Agung.

"Setelah adanya penjelasan dari MUI dan Kemenag, telah menjawab polemik di tengah masyarakat. Karena itu, rencana penarikan kembali tidak jadi dilaksanakan," ujar Wariman DW, Asisten II Setda Kuansing kepada GoRiau.com, Rabu (28/11/2018) di Telukkuantan.

Dijelaskan Wariman, sudah ada keterangan resmi dari Kemenag RI dan MUI Kuansing bahwa Al-Quran tersebut sudah diverifikasi.

"Tentu, pemerintah berpedoman pada penjelasan Kemenag dan MUI. Jadi, kita harap tidak ada lagi yang mempersoalkan perubahan terjemahan kata 'auliya' dari pemimpin ke teman setia," papar Wariman.

Sebelumnya, Wabup Halim sempat menginstruksikan bawahannya untuk menarik kembali Al-Quran tersebut, karena menuai polemik di tengah-tengah masyarakat Kuansing. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/