Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
19 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau Minta Polhut dan Polantas Segera Berantas Pembalakan Liar

DPRD Riau Minta Polhut dan Polantas Segera Berantas Pembalakan Liar
Rabu, 28 November 2018 11:15 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby menyoroti pembalakan liar yang kembali marak terjadi belakangan ini di beberapa daerah di Riau. Ia mengaku prihatin dan meminta aparat serta pemerintah untuk turun tangan.

Ia mengatakan, illegal logging ini harus segera diberantas. Masyarakat pun harus diberi pengetahuan mengenai mana saja pohon yang boleh ditebang, dan yang tidak boleh.

"Biasanya setelah banjir ini banyak illegal logging ini. Langkah persuasif nya itu harus izin Ikatan Pemanfaatan Kayu Kemasyarakatan, karena yang boleh ditebang hanya pada bagian yang ada izin lahan alas haknya. Jadi sebaiknya Pemda harus memberikan penyuluhan secara terpadu," katanya kepada wartawan di Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Rabu (28/11/2018).

Selanjutnya ialah langkah tegas berupa penegakan hukum dari aparat kepolisian maupun polisi hutan. Ia mengatakan, bahwa ketegasan diperlukan untuk meminimalisir illegal logging ini. 

"Kalau ditindak tegas, polhut patroli di hutan, polantas di jalan, sebentar saja bisa ditangkap. Tapi ini namanya pembiaran dan sudah cukup lama," tambahnya lagi.

Politisi Hanura ini juga menduga ada oknum pembeking di belakangnya yang berbau aparatur. Sebab, kegiatan tebang pilih ini sudah ada sejak dulu dan sampai saat ini  tindakan tegas dari aparat penegak hukum masih minim.

"Ini harus tegas, jadi mulai hari ini kita sudahi lah hal-hal ini. Jangan lagi tebang pilih, yang ada bekingan lewat, yang rakyat kecil bawa kayu dua batang untuk kepentingan rumah adat malah  ditangkap," terangnya lagi.

Karena itu, ia meminta Polhut dan Polantas bekerja maksimal, karena sejatinya kerja Polhut adalah menjaga agar pohon jangan sampai ditebang bebas, dan tugas Polantas ialah memeriksa kendaraan yang membawa kayu yang diduga adalah illegal logging.

"Kembali lah pada tupoksi masing-masing, dan juga perangi permainan ini. Marilah kita jaga hutan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/