Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mau Dapat Bantuan Peremajaan Kelapa Sawit, Warga Riau Harus Daftar Sebelum Pertengahan Desember 2018

Mau Dapat Bantuan Peremajaan Kelapa Sawit, Warga Riau Harus Daftar Sebelum Pertengahan Desember 2018
Ilustrasi
Senin, 03 Desember 2018 14:52 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Gubernur Riau terpilih, Drs H Syamsuar kembali menyakinkan masyarakat Riau yang memiliki perkebunan sawit usia 25 tahun keatas untuk melakukan replanting atau peremajaan.

Hal itu ditegaskanya lagi saat menghadiri rapat percepatan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit perkebunan di Hotel Premiere Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Kata Syamsuar, tak sedikit petani di Siak yang sudah mendaftarkan diri untuk program replanting ini. Sebab, warga akan dibantu biaya Rp 25 juta untuk peremajaan kelapa sawit mereka. Dana bantuan itu akan digulirkan pada 2019 mendatang.

"Jadi kami di Siak itu sudah sering mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program nasional ini. Nama-nama petani sawit ini juga sudah diusulkan ke Kementerian Perkebunan," kata Syamsuar.

Replanting yang merupakan program nasional itu sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang mana kebun sawit yang tidak lagi produktif setelah peremajaan akan memiliki hasil yang sangat baik.

"Jadi tidak akan rugi jika sawitnya direplanting. Sekarang sudah lebih seribuan hektar perkebunan sawit yang didaftarkan. Sampai saat ini juga masih ada yang mendaftar, karena pusat memberi batas waktu untuk ikut program replanting ini hingga 15 Desember 2018," kata Bupati Siak ini.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/