Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
14 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Manfaatkan Limbah Sawit untuk Budidaya Jamur, Kampung Baru Pelalawan Dapat Bantuan Rp1 Miliar

Manfaatkan Limbah Sawit untuk Budidaya Jamur, Kampung Baru Pelalawan Dapat Bantuan Rp1 Miliar
Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos meninjau pembangunan tempat budidaya jamur di Desa Kampung Baru, Ukui
Jum'at, 07 Desember 2018 09:36 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Riau. Limbah terbesar dari kegiatan produksi kelapa sawit berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Dengan memanfaatkan limbah produksi kelapa sawit ini, masyarakat Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui berhasil membudidayakan jamur merang.

Usaha yang tengah digeluti oleh masyarakat Desa Kampung Baru, mendapat sambutan positif dan dukungan bantuan dana dari pemerintah pusat.

''Iya, Desa Kampung Baru mendapat dana bantuan dari pusat untuk pengelolaan budidaya jamur ini,'' ungkap Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos, Jumat (7/12/2018).

Dana bantuan sebesar Rp 1 miliar tersebut, dikucurkan dalam bentuk bantuan pengelolaan limbah sawit untuk budidaya jamur dan biogas.

"Nantinya, limbah tandan kosong kelapa sawit akan diolah dan menghasilkan jamur merang. Kemudian diolah lagi menghasilkan biogas," kata Rinto.

Selanjutnya, limbah dari biogas tersebut akan menghasilkan pupuk organik yang lansung bisa diaplikasikan ke pertanian dan perkebunan.

"Masyarakat berharap, agar nantinya Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan juga membantu mendukung dalam mempromosikan dan pemasaran jamur merang, jamur sawit," tandas politisi Golkar kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/