Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Defisit Anggaran, DPRD Riau Imbau Perusahaan Swasta Turut Bantu Korban Banjir

Defisit Anggaran, DPRD Riau Imbau Perusahaan Swasta Turut Bantu Korban Banjir
Rabu, 12 Desember 2018 18:39 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby mengimbau agar seluruh perusahan-perusahan besar yang ada di Bumi Lancang Kuning, untuk segera memberikan bantuan kepada seluruh korban banjir di sejumlah kabupaten kota.

Legislator asal Kuantan Singingi (Kuansing) inu mengatakan, seluruh pihak wajib turun tangan dalam membantu para korban banjir yang saat ini sangat butuh bantuan.

"Perusahan swasta nasional yang ada di Riau, kemudian BUMD dan BUMN, agar dapat menyisihkan sebagian Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk kepentingan masyarakat yang terkena banjir. Karena jika menunggu pemerintah saja yang ada bantuan lama turunnya," ujarnya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/12/2018) sore.

Suhardiman menambahkan, minimal perusahaan memberikan sembako dan obat-obatan karena untuk saat ini, hal itulah yang paling dibutuhkan korban banjir.

"Mari kita sama-sama peduli, paling tidak mereka membantu masyarakat yang berada dekat daerah aliran sungai," tutupnya.

Seperti diketahui, banjir tahunan di musim hujan melanda sebagian wilayah Riau. Akibatnya, perekonomian lumpuh, masyarakat pun sudah mulai resah dengan kondisi ini. Seperti warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, yang mengeluhkan minimnya bantuan sembako dari pemerintah. 

Salah seorang warga, Yuminarti mengatakan, bencana banjir sudah setiap tahun melanda desa mereka. "Kami sangat membutuhkan sembako, karena jalan sudah putus. Tidak bisa keluar dari desa ini, kami minta ada bantuan masuk ke desa kami," terangnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77