Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Pertamina Diminta Libatkan Daerah, Jokowi: Blok Rokan Jangan Dikelola Sendiri

Pertamina Diminta Libatkan Daerah, Jokowi: Blok Rokan Jangan Dikelola Sendiri
Sabtu, 15 Desember 2018 15:22 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina untuk melibatkan pemerintah daerah dalam mengelola ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing.

"Sudah saya sampaikan kepada Pertamina. Blok Rokan jangan kelola sendiri, libatkan daerah," kata Jokowi yang baru saja menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari LAM Riau ini, Sabtu (15/12/2018) di Pekanbaru.

Di mana, pemerintah pusat sebelumnya telah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan memberikan Blok Rokan itu kepada Pertamina setelah kontrak habis pada tahun 2021.

"Makanya, Pertamina tolong libatkan daerah sebesar-besarnya. Kalau daerah siap dan bisa mengelola lebih besar, kenapa tidak," ujarnya.

Dalam alih kelola tersebut, Riau ditentukan memperoleh 10 persen participating interest dan peluang untuk mendapatkan persentase lebih melalui mekanisme bussisness to business.

"Blok Rokan sudah 100 persen ke Pertamina. Silakan libatkan daerah, tentunya dengan skim," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/