Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liga 2 2018

Gagal di Persija, Amarzukih Sukses di PSS Sleman

Gagal di Persija, Amarzukih Sukses di PSS Sleman
Senin, 24 Desember 2018 22:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Bertahun-tahun membela Persija, Amarzukih tidak ikut dalam sukses tim ibukota itu menjadi juara LIGA 1 2018. Tepat di musim kemarin Amarzukih berpisah dengan Persija.

Pemain asli Jakarta itu akhirnya membela PSMS di putaran pertama kasta tertinggi. Kemudian di paruh musim kedua, pindah ke PSS, kasta kedua atau Liga 2.

Meski loyalitas sejak 2010/2011 di Persija tidak membuahkan gelar juara, Amarzukih tetap senang dengan prestasi yang didapat Macan Kemayoran di musim 2018.

Amarzukih juga bukannya tanpa gelar. Dia berhasil ikut andil dalam sukses PSS menjadi juara Liga 2 2018, sekaligus merogoh tiket promosi ke Liga 1 2019.

Jadilah pemain berusia 35 tahun itu tetap menikmati manisnya gelar juara. Kendati tidak bersama-sama Persija.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan peran Amarzukih dalam sukses timnya promosi tidak bisa dinafikan. Pengalaman dan ketenangannya menjadi poin tersendiri.

"Sebenarnya di awal-awal itu kurang bagus, perkembangan Amarzukih baru bagus di 8 besar. Di sana mulai stabil, mulai bagus. Dia menjadi salah satu pilar dalam sistem bertahan," kata Seto Nurdiyantoro.

Untuk musim depan, sama seperti penggawa lainnya, belum ada jaminan Amarzukih kembali berkostum PSS. Itu karena tim pelatih dan manajemen masih menyelesuaikan evaluasi terlebih dulu. 

Baru setelah itu memutuskan siapa saja yang layak dipertahankan, untuk kemudian masuk negosiasi perpanjangan kontrak. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/