Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jaringan Banjarmasin Ternyata Produksi Sendiri Kemasan Abon Untuk Selundupkan Narkoba

Jaringan Banjarmasin Ternyata Produksi Sendiri Kemasan Abon Untuk Selundupkan Narkoba
Jum'at, 18 Januari 2019 19:56 WIB
Penulis: C. Karundeng

JAKARTA - Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kemasan abon lele dan teri medan yang digunakan jaringan Narkoba Banjarmasin-Jakarta dalam menylundupkan barang haram, belum ditemukan beredar.

"Bentuknya seperti ini. Saya sudah searching-searching juga teri medan segala macam tidak ada bungkus seperti ini," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Untuk itu, ia menduga kemasan abon lele dan teri medan ini sengaja didesain para tersangka khusus untuk menyelundupkan barang haram ini.

"Artinya ini memang sengaja didesain untuk ini, bukan menyerupai makanan lain. Satu bungkus lele ini sekitar 0,5 kilo sabu," katanya.

Sebelumnya, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan narkoba jaringan Banjarmasin-Jakarta yang dibongkar timnya, diselundupkan dalam kemasan Abon.

"Narkoba ini dikirim dalam bentuk kemasan. Kemasan abon lele dan teri medan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Ia menjelaskan, tiga jenis narkoba yang diselundupkan jaringan ini dikirim dalam kemasan berbeda.

"Yang yaba, 20 ribu butir itu dikirim dalam kemasan teri medan. Sedangkan sabu dan Inex dalam kemasan abon lele," ungkapnya.

Diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit I Ditresnarkoba PMJ pimpinan AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berhasil membongkar peredaran Narkoba jaringan Banjarmasin-Jakarta.

"Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap Narkotika jaringan Banjarmasin-Jakarta. Barang bukti yang diamankan adalah narkotika jenis metampetamin (shabu) sebanyak 6,5 kg, ecstasy sebanyak 57.578 butir dan ganja sebanyak 15,19 gram," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Argo menjelaskan, dari pengungkapan peredaran ini di sejumlah TKP, tim berhasil mengamankan 11 orang tersangka.

"Tersngka yang berhasi diamankan adalah HAR, FIR, AH, GZ, NR, AR, AW, ZN, TON, FM, YAH," ungkapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/