Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
24 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
6
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkuak, Ada Ancaman 'Dikarungin' Sebelum Kader PBB Dipukuli

Terkuak, Ada Ancaman Dikarungin Sebelum Kader PBB Dipukuli
Tim Advokat PAS Lantang bersama Ali Wardi dan Ridwan Umar (korban) beserta saksi, tiba di Polres Jakarta Selatan pada Senin (21/01/2019) sekira pukul 14.00 WIB. (Dzulfiqar/GoNews.co)
Senin, 21 Januari 2019 15:55 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wasekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) bid. Hukum dan HAM, Ismar Syafrudin mengungkap dugaan terencana pada insiden dugaan pengeroyokan terhadap kadernya.

"Karena sebelumnya, ada ancaman mau dipukukin, mau dikarungin, gitu," ungkap Ismar usai membuat laporan kepolisian di Polres Jakarta Selatan, Senin (21/01/2019).

Ia pun memastikan alat-alat bukti, telah disampaikan kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, kader PBB atas nama Ali Wardi, Ridwan Umar dan lainnya, menjadi korban dugaan pengeroyokan 30-an orang tak dikenal di DPP PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Sabtu (19/01/2019).

Dari 30-an orang tersebut, satu orang dikenali bernama Sinyo, Caleg PBB yang juga disebut-sebut sebagai ajudan sang Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra.

Berbekal visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ali Wardi dan Ridwan Umar berserta saksi dari Komando Barisan Rakyat (Kobar), secara resmi membuat laporan kepolisian.

Laporan kedua orang kader PBB yang menjadi korban ini, didampingi oleh Tim Advokat PAS Lantang. Habib Novel Bamukmin yang juga Caleg PBB turut hadir sebagai bagian dari tim advokasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/