Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Riau

Elektabilitas di Riau Stabil, Golkar Targetkan 22 Kursi di DPRD Provinsi

Elektabilitas di Riau Stabil, Golkar Targetkan 22 Kursi di DPRD Provinsi
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Kota Pekanbaru, Erizal Muluk
Kamis, 24 Januari 2019 14:45 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Ketua Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pekanbaru, Erizal Muluk mengaku optimis, partai berlambang pohon beringin tersebut masih menjadi primadona di masyarakat Riau pada pemilu serentak, 17 April mendatang.

Hal ini terlihat dari pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu, dimana Golkar mampu meraih 14 kursi untuk DPRD Provinsi Riau. Sehingga untuk tahun ini, pihaknya menargetkan 22 kursi.

"2014 lalu kita 14 kursi, sedangkan partai lain paling banyak 9. Tentu kita berharap, tahun ini bertambah jadi 22. Untuk DPRD Kota Pekanbaru, kita targetkan 12 kursi," ujar Erizal Muluk kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (24/1/2019).

Ketua Komisi III DPRD Riau ini juga mengatakan,  meski Golkar gagal menang pada pemilihan gubernur (Pilgub) tahun lalu, ia tetap optimis, hasil tersebut tidak berpengaruh pada pemilu tahun ini.

"Kalau Pilgub kan yang diunggulkan itu figurnya, sementara partai kan hanya sebagai kendaraan pendukung. Beda dengan pileg, yang dilihat itu figur dan partainya," ujar politisi dapil Pekanbaru ini.

Karena itu, ia menegaskan, pihaknya sudah siap menatap pemilu serentak, termasuk keyakinan untuk mempertahankan prestasi periode sebelumnya.

"Namanya juga usaha, tentu harus bertambah targetnya. Kalau target menurun kan, mengapa harus pusing bekerja," tegasnya. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77