Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Wah.. Ternyata 70 Persen Tanah Pemko Pekanbaru Belum Bersertifikat

Wah.. Ternyata 70 Persen Tanah Pemko Pekanbaru Belum Bersertifikat
Kamis, 24 Januari 2019 15:43 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki 600 persil tanah, yang hanya 30 persen diantaranya sudah bersertifikat. Oleh karena itu, Walikota Pekanbaru Firdaus MT meminta kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru, agar segera melakukan penyertifikatan terhadap 70 persen sisa tanah tersebut.

"Kita tadi rapat koordinasi keagrariaan antara Pemko Pekanbaru dan BPN Pekanbaru. Kita meminta agar BLN melakukan penyertifikatan 70 persen tanah kita yang belum disertifikat," ujar Firdaus, Kamis, (24/1/2019).

Firdaus mengemukakan, aset tanah Pemko Pekanbaru harus segera diperjelas, mengingat peluang Kota Pekanbaru sebagai pusat kota di Pulau Sumatera, pada masa mendatang. Pasalnya, banyak pembangunan infrastruktur lintas daerah dan provinsi melintasi kawasan Kota Pekanbaru.

"Pemerintah pusat, konsultan dan sebagainya pernah mengatakan Pekanbaru punya peluang untuk menjadi pusat kota di Pulau Sumatera. Pembangunan tol Pekanbaru - Dumai, jalur kereta Trans Sumatera, Tol Trans Sumatera dana sebagainya itu melewati Pekanbaru," ujarnya.

Kemudian, selain meminta sertifikat atas 70 persen persil tanah, Firdaus juga meminta percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan - jalan stategis di Pekanbaru.

"Kita butuh percepatan untuk percepatan pembebasan lahan, tetapi itu sudah berjalan lancar berkat dukungan masyarakat. Termasuk, juga pembukaan ruas - ruas baru yang membuka isolasi, seperti dari perumahan Rusunawa di Teluk Lembujung sampai ke kawasan KIT dan ruas Jalan Sembilang ke Okura," urainya.

"Kemudian, pembebasan outer ring road dibagian Utara, dari pintu tol sampai ke Jembatan Siak, sampai ke Kampar," tambahnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/