Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Selesai Tol Sumatera, Dumai Harusnya Persiapkan Diri Jadi Pusat Bisnis

Jelang Selesai Tol Sumatera, Dumai Harusnya Persiapkan Diri Jadi Pusat Bisnis
Pintu tol Sumatera, Bakauheni, Lampung
Jum'at, 25 Januari 2019 07:18 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Dumai harus mempersiapkan diri menjadi pusat bisnis di pantai timur pulau Sumatera jika tol Sumatera ruas Pekanbaru - Dumai tuntas, jika tidak, kota yang berada di pesisir Provinsi Riau hanya menjadi kawasan transit.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Dumai, Zulfan Ismaini, mengatakan, hingga saat ini pihaknya melihat Kota Dumai belum mempersiapkan diri menjadi pusat bisnis.

"Kalau kota Dumai tidak mempersiapkan diri sebagai pusat bisnis di Pesisir Provinsi Riau, maka Kota Dumai akan menjadi daerah transit, bukan hanya menjadi target industri dan dunia usaha," kata Zulfan Ismaini, Jumaat (25/1/2019).

Disebutkannya, industri yang ada dipesisir Kota Dumai masih bersifat investasi sehingga pihaknya belum melihat perputaran uang yang maksimal di daerah tersebut.

"Sebagai contoh, perusahaan yang ada di pesisir Dumai hanya bertransaksi diatas kertas, tetapi transaksi sebenarnya bukan di Dumai, maka perputaran uang tidak maksimal di kota Dumai," katanya.

Dengan dibukanya jalan tol, pemerintah harus mempersiapkan diri, sehingga daerah tersebut menjadi target pelaku bisni menjadikan kawasan tersebut menjadi pusat ekonomi.

"Untuk di Provinsi Riau, saat ini daerah yang telah mempersiapkan diri untuk menjadi pusat ekonomi adalah kota Pekanbaru," katanya kembali.

Disebutkannya juga, beberapa tahun yang lalu, Dumai menjadi pusat sentral masuknya bawang import, sehingga perputaran uang mulai melonjak dan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

"Semenjak adanya peraturan pemerintah pusat melarang masuknya bawang di Dumai, ekonomi di Dumai menjadi lesu," katanya menjelaskan.

Zulfan juga berharap, pemerintah kota Dumai harus mempersiapkan diri secepat mungkin untuk menjadikan daerah tersebut menjadi pusat perdagangan, dikarenakan memiliki daerah dipinggir laut yang menjadi akses internasional.

"Apakah Dumai ingin membangun pelabuhan kontainer untuk menjadi pusat perdagangan, atau hal-hal yang lain, dan Pemerintah bisa mendiskusikan dengan pelaku bisnis yang ada di daerah ini, agar Dumai tidak menjadi kota transit ketika jalan tol trans Sumatera berfungsi maksimal," katanya mengakhiri. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77