Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Jacksen F Tiago Membangun Periodisasi Latihan Untuk Konsistensi Permainan

Jacksen F Tiago Membangun Periodisasi Latihan Untuk Konsistensi Permainan
Jacksen F Tiago
Selasa, 12 Maret 2019 00:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - PS Barito Putera memilih untuk rileks jelang laga penentuan kontra Klub Persela Lamongan. Meskipun mengincar kemenangan, tim Laskar Antasari tak melulu berlatih keras. Kali ini, tim pelatih lebih menekankan pada sesi latihan taktik.

Kemenangan lawan Persela akan membuka jalan bagi Barito Putera lolos ke babak berikutnya. Namun demikian, hal itu bukanlah tujuan utama. Hal yang paling utama dari turnamen Piala Presiden adalah membangun periodisasi latihan yang tepat untuk bisa mendapatkan konsistensi permainan saat kompetisi bergulir.

Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui bahwa tidak mudah membangun tim yang tangguh. Hal itu memerlukan proses yang tidak sebentar.

"Idealnya untuk bisa mendapatkan konsistensi setiap tim memerlukan paling tidak tujuh pertandingan kompetitif selama pramusim," katanya.

Untuk itu, dirinya menilai bahwa sebuah hal yang wajar jika dalam turnamen pramusim, performa sebuah tim masih naik turun. Ia menyebut bahwa tekanan dalam latihan dan pertandingan resmi berbeda.

"Kalau dalam pertandingan resmi ada aspek emosional yang masuk. Hal itu lebih menguras tenaga ketimbang saat latihan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/