Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
20 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Bhayangkara FC Optimis Bisa Melangkah ke Babak Delapan Besar

Bhayangkara FC Optimis Bisa Melangkah ke Babak Delapan Besar
Rabu, 13 Maret 2019 15:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BEKASINasib Bhayangkara FC (BFC) di Piala Presiden 2019 bakal ditentukan pada laga terakhir kontra Bali United FC, Kamis (14/3/2019) besok. Meski tengah dilanda krisis pemain, "The Guardian" optimistis bisa melangkah lebih jauh.

BFC bersua Serdadu Tridatu--julukan Bali United--di partai terakhir penyisihan Grup B Piala Presiden 2019. Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit lantaran pemenangnya dipastikan melenggang ke babak delapan besar.

Bagaimana dengan tim yang kalah? Para runner up masih berkesempatan ke fase knock out tergantung hasil tim lainnya.

Sekadar mengingatkan, lima juara grup (A sampai E) otomatis mengantongi tiket babak perempat final. Tiga tim sisa ditentukan berdasarkan klasemen akhir runner up terbaik.

Krisis

Masalahnya, BFC sedang pincang karena delapan pemainnya dipanggil memperkuat timnas Indonesia. Bahkan, Nurhidayat Haji Haris sampai dipinjam satu hari saat BFC menghadapi Mitra Kukar. Saat itu, The Guardian krisis bek.

Manajer BFC, Sumardji mengaku tengah harap-harap cemas. Tapi dia tetap yakin timnya memiliki kans besar untuk terus melangkah.

"Jadi kondisi di Bhayangkara memang boleh dibilang krisis pemain. Tetapi krisis pemain bukan karena apa, memang karena kami berikan untuk memperkuat timnas. Bisa dilihat di sini, di sini kalau tidak salah ada delapan pemain," ujar Sumardji, yang juga manajer timnas Indonesia U-23.

"Nah bagaimana peluang Bhayangkara FC tentu melihat kondisi pramusim khususnya Piala Presiden ini kami masih boleh dibilang masih punya peluanglah, di mana kekuatan kami juga artinya boleh dibilang walaupun banyak dipanggil ke timnas, tetapi kan juga masih adalah kekuataan yang bisa kami andalkan untuk bisa bersaing melawan tim-tim besar," sambungnya.

"Saya kira peluang Bhayangkara untuk Piala Presiden ini masih memungkinkan untuk bisa melaju ke lebih tinggi lagi, lebih atas lagi," Sumardji menambahkan.

BFC pun sudah tak bisa lagi meminjamkan pemainnya ke timnas. Juara Liga 1 Indonesia 2017 itu tetap berusaha tampil maksimal saat melawan Bali United.

"Saya kira sudah tidak ada (pemain dilepas ke timnas). Ya sudah yang ada saja nanti kami maksimalkan. Intinya kami bisa bertahanlah," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/