Selain Pesantren dan Madrasah, Prabowo: Saya Akan Besarkan TNI dan Polisi di Indonesia

PANDEGLANG - Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto bertekad bahwa dirinya bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno bersama tim pemenangnya akan mensejahterahkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya prajurit polisi dan TNI, serta para pegawai negeri yang bekerja untuk bangsa dan negara.

"Saya ingin polisi-polisi kita juga gajinya bagus, Saya akan besarkan polisi di Indonesia, saya akan besarkan TNI di Indonesia. Saya akan perbaiki gajinya pegawai negeri," ungkap Prabowo saat bersilahturahmi dengan KH Abuya Murtadlo Dimyathi di Majelis Ta'lim Wal Istigotsah Ad Dimyathiyyah di Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten, Sabtu (16/3/2019).

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa negara Indonesia sangatlah kaya. Jika dikelola dengan baik oleh pemerintah, maka seluruh rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera.

Karena itu, tak hanya aparatur kepolisian dan tentara serta PNS yang akan diperjuangkan kesejahteraan oleh Prabowo, tetapi seluruh lapisan masyarakat dari segala profesi juga akan ditingkatkan taraf hidup perekonomiannya.

"Saudara-saudara negara kita kaya, kalau kita kelola dengan baik maka Indonesia menjadi negara terhormat, saya ingin emak-emak tersenyum karena hidup sejahtera, anaknya sehat, anaknya bisa minum susu tiap hari, sekolahnya bagus, guru gurunya dapat digaji dengan baik, guru-guru honorer dapat gaji dengan baik, bidan-bidan kita, dokter-dokter kita semua penghasilan nya baik," imbuhnya.

Tak hanya mensejahterahkan perekonomian rakyat Indonesia, Prabowo juga bertekad akan membantu pengembangan pesantren dan madrasah di seluruh Indonesia menjadi lembaga pendidikan yang jauh lebih baik dari saat ini dari segala sektor. Tentunya dengan mengelola kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"Saya sudah hitung bersama para pakar, ternyata kalau kita kelola dengan baik uangnya cukup. Kita akan bantu pesantren pesantren. Madrasah Madrasah. Kita bukan negara miskin dan kita mampu mewujudkan itu," tandasnya. ***