Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Saung Berkarya

Hence Carlos Kaparang: Kader Partai Berkarya Harus Bisa Bantu Masyarakat

Hence Carlos Kaparang: Kader Partai Berkarya Harus Bisa Bantu Masyarakat
Rabu, 27 Maret 2019 23:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hence Carlos Kaparang, calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Berkarya daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I, mengatakan, para caleg partai bentukan Tommy Soeharto harus bisa membuat dan menjalankan program untuk membantu masyarakat, dan tidak hanya saat kampanye.

Ia juga mengkampanyekan hukuman mati untuk para koruptor. "Bikin saja program sederhana, tapi dijalankan," ujar pria Manado kelahiran Banda Aceh, 5 Desember 1975, saat ditemui di kediamannya di Jl Rasamala, tidak jauh dari rumah Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut.

Carlos, panggilan akrab orang dekat Keluarga Pak Harto ini, menawarkan program sederhana kepada calon pemilihnya di Jakarta Timur. Yaitu, bantuan bergulir untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti modal usaha kecil, biaya rumah sakit, bayar uang sekolah, biaya nikah, dan khitanan.

"Saya akan jalankan program ini jika saya terpilih," ujar lelaki yang pernah tergabung dalam Partai Pemuda Indonesia (PPI) dan menjadi partisipan Partai Karya Republik (Pakar) besutan Arie Sigit.

"Dananya berasal dari 50 persen gaji saya setiap bulan," tambahnya.

Sejak masuk Partai Berkarya dan menjadi caleg untuk Dapil DKI Jakarta I, Carlos mendirikan Rumah Aspirasi di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Oscar selalu hadir di sini, untuk berbincang dan menyerap aspirasi masyarakat.

Kebiasaan yang dimulai jauh hari sebelum kampanye membuatnya mantap melangkah bersama Partai Berkaya untuk melayani masyarakat. Terlebih, dia tahu tidak seluruh masyarakat terlayani oleh pemerintah.

"Jika saya terpilih dan pemerintahan mendatang tidak berpihak ke masyarakat, saya siap menjadi oposisi," kata anak tentara yang memilih menjadi pengusaha bengkel mobil ini. 

Menurut Carlos, yang juga sangat penting bagi pembangunan bangsa adalah penegakan hukum dan perlunya hukuman maksimal bagi para koruptor. Ia akan mengkampanyekan perlunya hukuman mati bagi para koruptor.

"Jika masyarakat tidak setuju dengan hukuman mati untuk para koruptor, jangan pilih saya," kata ayah tiga anak dari perkawinannya dengan Louise Sari Herianty.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/