Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Sidrap Sulsel, Sandiaga Uno Bertemu Herman Pengusaha Muda Pemasok Beras ke DKI

Di Sidrap Sulsel, Sandiaga Uno Bertemu Herman Pengusaha Muda Pemasok Beras ke DKI
Kamis, 28 Maret 2019 15:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SIDRAP - Sandiaga Salahuddin Uno mampir ke pengusaha beras Haji Rahman, sebelum memulai kampanye terbuka di Kabupaten Sindereng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan, kamis (28/3/2019). Rahman di mata Sandi adalah pengusaha muda yang memberikan inspirasi. Tidak mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja.

Rahman bersama abang dan adiknya memgelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton perhari dengan sawah yang dikelola sebanyak 300 hektar. Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, penghasil beras terbesar di Indonesia.

Herman adalah salah satu pengusaha beras yang bekerjasama dengan food station DKI untuk memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta. Ini merupakan salah program Sandiaga Uno yang dijalankan saat menjabat wakil gubernur dan pemenuhan janjinya untuk hargga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.

"Herman adalah pengusaha muda, milenials, bersama Cahyadi adiknya dan abangnya, mengelola hasil pertanian. Dan sangat menghasilkan dengan memperkerjakan ratusan orang. Ini belum termasuk dengan banyak orang lainnya yang terlibat dalam rantai distribusinya," terang Sandi.

Menurut Sandi ini senagai bukti bahwa masih banyak anak muda di Indonesia yang masih maunterjum dalam industri pangan, seperti Herman dan keluarganya.

Herman mengaku senang Sandi bisa mampir ke pabrik berasmya yang dikelola secara moderen. Dari pengolahan gabah ke beras, hingga mekanisasi dalam penanaman hingga panen. Sehigga menjadi efisien dan produktif.

Kepada Sandi, Herman berharap ada upaya untuk lebih meningkatkan produksi beras dengan infrastruktur irigasi, pelatihan dan pupuk serta obat-obatan dengan harga yang terjangkau.

"Kami sekarang surplus beras. Tapi belum bisa ekspor karena harga produksi yang tinggi. Indonesia harga berasnya paling tinggi," jelas Herman.

Sandi berjanji akan memangkas biaya produksi dengan distribusi pupuk dan pengadaan obat-obatan yang terjangkau, sehingga petani makmur dan surplus beras ini, bisa diekspor dan harga beras dalam negeri terjangkau serta stabil sebagaimana yang dilakukannya saat menjabat sebagai wakil gubernur DKI.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/