KPU Tunggu Laporan Resmi soal Surat Suara di Malaysia Terbakar

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu laporan resmi terkait ribuan surat suara di Malaysia yang terbakar. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, saat ini KPU sedang berkoordinasi dengan Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (KPPLN) di Malaysia.

"Kami akan konfirmasi segra ke KPPLN. Kami belum dapat laporan resmi," ujar Ilham di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2019 lalu.

Kendati belum mendapat laporan, KPU akan segera menyiapkan surat suara pengganti yang hangus terbakar. Ilham mengatakan pihaknya sudah meminta panitia untuk mencetak ulang surat suara yang akan dikirimkan ke Malayasia.

"Kami akan segera cetak, kami akan kirimkan via pesawat. Untuk kemudian memudahkan pemungutan suara di Malaysia," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Cahyono Rustam, mengatakan sebuah mobil yang membawa surat suara Pemilu 2019 terbakar.

Peristiwa itu terjadi pada Ahad sore, 7 April 2019 pukul 15.00. "Kami di PPLN Kota Kinabalu telah menerima laporan bahwa terdapat sebuah kendaraan yang disewa petugas KPPSLN untuk mengangkut logistik Pemilu terbakar ketika dalam perjalanan ke perkebunan sawit," kata Cahyono Rustam pada Senin, 8 April 2019.

Ada enam kotak suara dari tiga tempat Kotak Suara Keliling (KSK) di wilayah kerja Perusahaan Sawit IJM. Tiga KSK itu terdiri atas satu Kotak Suara Keliling (KSK) dan Meridian (dua KSK).

Dengan perhitungan per kotak suara terdapat 302 surat suara, maka dalam 6 kotak suara tersebut terdapat sekitar 1.812 surat suara. "Seluruh enam kotak suara dari tiga KSK beserta isinya tidak dapat diselamatkan dan telah rusak terbakar," ujar Cahyono.

Kebakaran mobil sewa terjadi pada pukul 15.00 sore di Jalan Sapi Nangoh-Paitan, di wilayah Sandakan. "Kami sudah meninjau langsung ke tempat kejadian. Adapun penyebab kebakaran kendaraan masih diselidiki oleh pihak kepolisian wilayah Beluran, Sandakan," katanya.

Dalam kejadian tersebut, empat orang petugas KPPSLN Kota Kinabalu yang mengawal surat suara selamat setelah melompat dari mobil yang terbakar, sedangkan sopir mengalami luka bakar ringan.***