Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ending  Sebut Alfitra Salamm Pernah Dimintai 5 Miliar 

Ending  Sebut Alfitra Salamm Pernah Dimintai 5 Miliar 
Menpora Imam Nahrawi
Selasa, 30 April 2019 01:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Bekas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salamm disebut pernah dimintai dana Rp 5 miliar oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

"Sesmenpora saat itu Pak Alfitra Salamm pernah datang ke saya bersama istrinya. Dia nangis-nangiskarena tidak tahan lagi menjadi Sesmenpora," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Ending Fuad Hamidy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (29/4/2019).

Menurut Ending seperti diberitakan Antara, Alfitra mengaku tidak tahan karena diminta harus menyiapkan uang Rp 5 miliar.

Katanya, ia mau mengundurkan diri sebagai Sesmenpora karena tidak tahan, sudah terlalu berat bebannya karena diminta untuk menyiapkan uang Rp 5 miliar untuk kementerian," tambah Ending.

"Yang menyampaikan minta Rp 5 miliar siapa?" tanya jaksa penuntut umum KPK, Agus.

"Disampaikan Pak Menteri," jawab Ending.

"Kalau tidak disiapkan Rp 5 miliar akan dicopot?" tanya jaksa lagi.

"Iya akan diganti. Tapi saya tidak bisa berkomentar karena saya bukan pegawai negeri tapi swasta jadi saya enggak bisa komentar," jawab Ending.

Alfitra diangkat sebagai Sesmenpora pada Maret 2014 tapi pada 13 Juni 2016 ia diberhentikan.

Hasil audit BPK dalam penggunaan anggaran di Kemenpora 2015 menyampaikan opini tak memberikan pendapat (TMP) alias disclaimer dalam pengelolaan keuangan di kementerian itu. Terdapat 15 dari 31 temuan BPK yang diindikasikan merugikan keuangan negara senilai Rp 3,76 dari Rp 9,4 miliar. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/