Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oalah.., Frustasi karena Tak Ada Dana Perbaikan Jalan, Penghulu 'Makau Rohil' Undang Pengusaha Ilegal

Oalah.., Frustasi karena Tak Ada Dana Perbaikan Jalan, Penghulu Makau Rohil Undang Pengusaha Ilegal
Suasana rapat di Kepenghuluan Panipahan Rokan Hilir Riau.
Selasa, 25 Juni 2019 20:34 WIB
BAGANSIAPIAPI - Entah karena frustasi karena jalan di daerahnya tak kunjung diperbaiki, penghulu di Panipahan yang terkenal sebagai kota ''Macau'' Rokan Hilir, Riau, nekat mengundang pengusaha ilegal untuk berpartisipasi. Mereka diundang untuk membantu perbaikan jalan pada rapat yang digelar Senin (17/6/2019).

Akibat kehadiran para pengusaha dan perwakilan mereka pada rapat, beberapa postingan mendadak viral di media sosial. Banyak warga memprotes karena keterlibatan pengusaha tersebut, sama saja melegalkan usaha seperti narkoba, karaoke, judi, panglong, pengusaha ekspor, games ketangkasan dan lainnya.

Rapat dipimpin Penghulu Panipahan Edi Syahrial AMK dan dihadiri Ketua BP Kep, LPM dan staf Kepenghuluan.

''Penghulu mengundang pengusaha judi, panglong kayu, tempat hiburan malam, bermusyawarah mencari solusi memperbaiki jalan berlobang, meminta bantuan dana. Yang namanya 303 ilegal, bertentangan dengan KUHAP, itu pekat,'' ucap Ilan (45) dan warga lainya menyesali rapat yang melibatkan pengusaha illegal itu.

''Dana ADD tidak dapat digunakan untuk rehab jalan rusak, berat maupun ringan,'' ucap penghulu di hadapan pengusaha yang diundangnya.

Tokoh-tokoh yang hadir dalam rapat mendampingi Edi Syahrial Ketua BPK Kanijan, Ketua LPM Budi, Cin An pengusaha lokal cukup punya nama di Kota Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas.

''Pengusaha judi 303, panglong kayu selama ini illegal siapa berani melegalkan judi, tak benar, sekalian undang penguasa narkoba, kita ingatkan Penghulu persoalan jalan dan sebagainya usulkan di Musrembang, cari celah dapatkan APBD, jangan lewat pengumpulan dana penguasaha illegal,'' pinta warga.

Kepenghuluan Panipahan yang mayoritas warga keturunan Tionghua memiliki perairan luas di Rokan Hilir dan merupakan kota di atas pantai (pelataran) di atas permukaan laut yang di juluki kota ''Macau'' karena judi, hiburan malam, karaoke tidak dapat diberantas bahkan berkali-kali BNN, Polda Riau dan Polres Rohil berhasil menangkap pelaku narkotika, namun usaha ini tetap marak.(yan)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77