Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia
Launching Silek Art Festival 2019. (foto: ist/Langgam.id)
Kamis, 27 Juni 2019 20:07 WIB
PADANG - Jika tiada kendala, UNESCO akan mengukuhkan tradisi beladiri Minangkabau berupa silek menjadi warisan dunia tak benda pada Desember 2019 ini.

Dikutip dari Langgam.id, hal itu dipaparkan Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat (Sumbar), Gemala Ranti, saat launching Silek Art Festival (SAF) di kantor Gubernur Sumbar, Rabu (27/6/2019).

Menurut Gemala Ranti, silek akan dikukuhkan dengan nama pencak silat. Sebab, bela diri ini tergabung dengan tiga daerah lain di Indonesia.

Dengan begitu, ada empat daerah yang diusulkan dengan nama tradisi silat asli. Mulai dari Sumbar, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“UNESCO tidak mau hanya Sumbar saja, harus ada dari daerah lain. Ada namanya masing-masing tapi secara keseluruhan namanya pencak silat, kalau di Sumbar namanya tetap silek,” katanya.

Untuk menetapkan silek sebagai warisan dunia memang butuh waktu bertahun-tahun. Silek ini sendri telah diusulkan sejak tahun 2016 silam.

Selain silek, lanjut Gemala, kawasan Sawahlunto yang dilalui kereta api untuk penambangan batu bara juga akan dijadikan warisan dunia pada Juli 2019 nanti.

“Sawahlunto itu statusnya sama kayak kawasan Brobudur nanti. Sedangkan randang masih dalam proses pengusulan,” katanya.***

Editor:arie rh
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77