Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Zheng Siwei dan Praveen Jordan Sama-sama Ingin Saling Berhadapan

Zheng Siwei dan Praveen Jordan Sama-sama Ingin Saling Berhadapan
Senin, 15 Juli 2019 17:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Zheng Siwei, pemain ganda campuran nomor satu dunia yang berpasangan dengan Huang Yaqiong, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan wakil Indonesia, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti, di Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019.

Hal ini diungkapkan Zheng dalam acara konferensi pers di Istora, Senin (15/7/2019) siang. Siwei mengatakan bahwa Praveen-Melati adalah lawan yang ingin ia hadapi. Pertemuan kedua pasangan ini sempat berlangsung ramai di babak semifinal All England 2019, kala itu Praveen-Melati nyaris memenangkan pertandingan saat kedudukan match point 20-17 di game kedua dan sudah menang 21-13 di game pertama. Akan tetapi Zheng-Huang menyusul dan membalikan keadaan.

Rekor pertemuan sementara 5-0 untuk keunggulan Zheng-Huang atas Praveen-Melati. Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Singapore Open 2019, kala itu Praveen-Melati dikalahkan dengan skor 16-21, 13-21.

"Kami menganggap setiap lawan yang kami hadapi itu lawan yang berat. Sebetulnya saya berharap bertemu dengan Praveen-Melati, kemungkinan kami akan bertemu di babak perempat final," ujar Zheng.

"Kami belum pernah dapat gelar Indonesia Open, jadi kami ingin sekali bisa juara di turnamen ini. Semua lawan berat, karena tiap negara punya pemain-pemain hebat, yang penting siapkan diri dengan baik, yang paling penting itu bukan hasil, tapi prosesnya," tambahnya.

Dalam sesi wawancara sebelumnya bersama Badmintonindonesia.org, Praveen pernah mengungkapkan bahwa ia juga berharap bisa berjumpa lagi dengan Zheng-Huang dan membalas kekalahan.

"Memang penasaran, sampai saya sering diskusi sama Mely (Melati) dan pelatih (Richard Mainaky). Kami pernah hampir menang dari mereka dan mereka kan pasangan nomor satu dunia, jadi kami penasaran," kata Praveen.

"Zheng/Huang itu percaya diri, jadi mau mukul apa saja masuk. Mereka juga kompak dan sudah lebih banyak pengalaman menjuarai turnamen, jadi pedenya sudah dapet. Kalau dari permainan depan, Mely juga bisa ngadu kok sama Yaqiong, tapi Mely harus lebih berani lagi," tutur Praveen.

Meskipun sepenasaran itu, Praveen-Melati ingin fokus di dua pertandingan pertama mereka sebelum bertemu Zheng-Huang. Di babak pertama, Praveen-Melati akan bertemu dengan Mark Lamsfuss-Isabel Hertrich dari Jerman.

Jika lolos, Praveen-Melati akan bertemu lagi dengan wakil Eropa, antara Marcus Ellis-Lauren Smith (Inggris) atau Marvin Seidel-Linda Efler (Jerman). ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/