Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rabu Dini Hari, JIC Bakal Gelar Salat Gerhana Bulan

Rabu Dini Hari, JIC Bakal Gelar Salat Gerhana Bulan
Ilustrasi. (net)
Selasa, 16 Juli 2019 18:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) menggelar Salat Gerhana bulan berjamaah sebelum subuh. Hal ini dialkukan karena pada hari Rabu (17/7/2019), bakal ada gerhana bulan yang berdurasi dua jam 58 menit.

"Di JIC, Shalat Gerhana bulan dilakukan sebelum Shalat Subuh, dengan imam Ustadz Madinah dan  khatib KH Ma'arif Fuadi," kata Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Centre (JIC), Rakhmad Zailani Kiki dalam siaran pers yang diterima Redaksi, Selasa (16/7/2019).

Rakhmad menjelaskan, secara umum pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan diawali dengan Shalat Sunah dua raka’at, setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti Shalat Idul Fitri atau Shalat Idul Adha. Hanya saja bedanya, setiap rakaat Shalat Gerhana Bulan dilakukan dua kali rukuk, sedangkan dua khutbah setelah Shalat Gerhana Bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua Shalat Id.

Bagi umat Islam, kata dia, Gerhana Bulan, baik seluruhnya maupun sebagian, bukan saja merupakan peristiwa astronomis, tetapi juga peristiwa ibadah. Karena itulah umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan.

“Umat Islam dianjurkan, disunahkan untuk melaksanakan Shalat Sunah Gerhana Bulan (khusuf) dan mendengarkan khutbah gerhana, walau gerhananya hanya terjadi sebagian saja,” jelasnya.

Gerhana Bulan yang akan terjadi nanti untuk wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, durasi penampakan gerhana bulan sebagian ini berbeda dan tampak tidak sempurna. Hal ini lantaran, saat peristiwa bulan sudah akan tenggelam dan matahari mulai terbit.

Merujuk laman resmi BMKG, gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 3.01 WIB, puncaknya pukul 4.30 WIB, dan berakhir pada 6.00 WIB.

Gerhana bulan sebagian merupakan peristiwa terhalanginya penampakan bulan oleh bayangan Bumi sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke Bulan. Peristiwa ini bisa terjadi hanya jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus.

Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi menambahkan, bahwa bagi masyarakat yang berada di sekitar JIC agar dapat mengikuti solat Gerhana Bulan bersama-sama.

"Bagi ummat Islam di sekitar Jakarta dipersilakan untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre. Imamnya seorang hafiz dan khatibnya da'i tetap di Masjid JIC. Selain itu tempat parkir yang luas, aman, dan nyaman,” kata Juhandi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/