Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
20 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Baru Masuk Penjara, Bapak Yang Setubuhi Anak Kandung Langsung Dihajar Penghuni Tahanan

Baru Masuk Penjara, Bapak Yang Setubuhi Anak Kandung Langsung Dihajar Penghuni Tahanan
Kamis, 01 Agustus 2019 14:34 WIB
LUMAJANG - Sugeng Slamet (44 tahun) dihajar hingga babak belur oleh sesama penghuni tahanan, di tahanan Mapolres Lumajang, Jawa Timur, Rabu (31/7). Matanya lebam dan bibir nyonyor.

Sugeng sendiri adalah pelaku yang tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri hingga puluhan kali.

"Baru kemarin malam (Selasa, 30/7) pelaku ini masuk ke tahanan Mapolres Lumajang, tetapi pagi sudah bonyok gini. Para tahanan lain yang menghajarnya hingga babak belur setelah mengetahui perbuatan bejat si Sugeng," kata Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban dalam keterangnnya, Kamis (1/8).

Kapolres sendiri mengatakan, polisi yang berjaga di tahanan sudah melaksanakan tugas sesuai SOP yakni mengontrol para tahanan hampir setiap jam.

"Personel yang berjaga sudah melakukan pengecekan hampir setiap jam, namun mungkin di sela-sela pengecekan tersebut narapidana yang lain merasa jengkel dengan perbuatan bejatnya mengeroyok Sugeng," sebut Arsal Sahban dalam keterangnnya.

"Padahal tahanan yang ada di dalam sini bermacam-macam mulai dari maling motor, rampok, bahkan ada pula begal. Tetapi tidak ada yang sekeji Sugeng yang menyetubuhi anak kandungnya. Bahkan, singa sekalipun yang merupakan raja hutan tak akan pernah mau memakan anaknya sendiri," ungkap dia menambahkan.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Kapolres memisahkan Sugeng dengan tahanan yang lain. "Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya menempatkan Sugeng ini di ruang tahanan khusus dan terisolasi dengan para tahanan yang lain," ucap Arsal Sahban.

Aksi bejat Sugeng yang menggauli anak kandungnya Mawar (nama samaran, 19 tahun) dilakukan sejak tahun 2015, atau saat Mawar masih berumur 15 tahun.

Mawar baru berani melaporkan aksi biadab tersebut pada saat Sugeng mengajaknya kembali melakukan persetubuhan dengan membawanya ke salah satu hotel yang berada di Kecamatan Senduro, pada Senin (29/7). Tapi Korban berhasil kabur dengan pura-pura ke kamar mandi, dan kemudian kabur melalui jendela hotel dan melaporkan ke Mapolsek Senduro.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/