Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
20 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hati-hati Tangani Kasus UAS, Polisi Masih Lakukan Pengkajian Mendalam

Hati-hati Tangani Kasus UAS, Polisi Masih Lakukan Pengkajian Mendalam
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra. (Istimewa)
Senin, 26 Agustus 2019 15:05 WIB
JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak mau gegabah dalam menangani laporan terhadap Ustaz Abdul Somad terkait perkara dugaan penistaan agama.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Bareskrim saat ini tengah melakukan pengkajian mendalam mengenai laporan tersebut.

"Kami tidak hanya melihat dari aspek yuridisnya (hukum) saja, melainkan pertimbangan aspek sosilologis juga, kami hati-hati," kata Asep kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

Pertimbangan aspek sosiologis ini, kata Asep, yang sangat diperhatikan oleh pihaknya. Apalagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) juga tidak setuju polemik ceramah UAS soal patung salib dibawa ke ranah hukum.

"Sampai hari ini LP masih dalam pengakajian kami, kita tunggu perkembanganya," demikian mantan Kapolres Bekasi Kabupaten ini.

Ada banyak pihak yang melaporkan UAS terkait ucapannya soal patung salib. Setidaknya, ustaz kondang asal Pekanbaru itu sudah dilaporkan empat kali, tiga di Jakarta dan satu laporan di Surabaya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/