Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR: Cita-cita Indonesia Merdeka adalah Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur

MPR: Cita-cita Indonesia Merdeka adalah Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur
Jum'at, 30 Agustus 2019 01:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dihadapan ratusan undangan yang memadati Gedung Nusantara IV Komplek MPR/DPR/DPD RI, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan kembali tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Menurut Zulhasan, perjuangan itu dilakukan berbagai golongan masyarakat. Mulai dari tokoh agama, kyai, santri hingga masyarakat umum. Karena itu kata Dia, kemerdekaan yang sudah dicapai bangsa Indonesia, merupakan milik seluruh masyarakat, dan harus dijaga serta dipertahankan dengan jalan pembangunan disegala bidang.

Namun sayangnya, kata Dia, hingga kini masih banyak anggota masyarakat yang merasa tersakiti.

"Orang Sumatera, Sulawesi hingga di Papua, masih banyak yang mengatakan kalau meraka tidak nyaman, karena kerap mendapat perlakuan tidak selayaknya," ujarnya, saat memberikan sambutan pada acara Syukuran HUT MPR RI ke 74, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Jakarta, Kamis (29/8/2019) malam.

Padahal, lanjut Zulhasan, selama ini sudah banyak yang dicapai, dan semua keberhasilan itu harus senantiasa disyukuri.

"Ini harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya presiden. Kita harus cari tahu mengapa masih banyak saudara-saudara kita yang merasa tersakiti, bukankah saat ini kita sudah merayakan 74 tahun kemerdekaan Indonesia," kata Zulkifli.

Cita-cita Indonesia merdeka kata Zulhas lagi, adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Karena itu Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk mempraktekkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

"Pancasila itu kalau di ringkas isinya adalah gotong royong, kekeluargaan dan persaudaraan. Karena itu tidak boleh ada bangsa Indonesia yang sakit tanpa bisa berobat. Tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bisa belajar karena tidak punya biaya. Dan tidak boleh ada orang Indonesia yang tidur beralas tikar beratap langit. Karena negara sudah bersumpah untuk menjaga dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia, tanpa terkecuali," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua MPR didampingi Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar dan Ahmad Basarah, serta Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono melakukan pemotongan tumpeng, menandai Syukuran HUT MPR RI ke 74.

Tumpeng yang dipotong oleh Ketua MPR itu selanjutnya diserahkan kepada Harun Kamil, Anggota Lembaga Pengkajian MPR, yang datang ke acara tersebut menggunakan kursi roda.

Ikut hadir pada acara tersebut, Ketua-ketua Fraksi dan kelompok DPD di MPR. Anggota Lembaga Pengkajian MPR. Serta Kyai Ahmad Muwafiq ulama asal Sleman Yogyakarta yang memberikan tausiyah serta doa pada acara Syukuran HUT MPR ke 74 tersebut.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/