Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
12 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
10 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
10 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Antarkan Suami ke Pemakaman, Istri di Siak Ditangkap Polisi

Antarkan Suami ke Pemakaman, Istri di Siak Ditangkap Polisi
Senin, 02 September 2019 14:08 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK SRI INDRAPURA - Sinde Silitonga (45) warga Siak, Mengkapan, Sungai Apit, Riau yang menjadi dalang tewasnya Marison Simaremare (47) ditangkap di Lipat kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, usai pemakaman suaminya.

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Reskrim AKP Faizal Ramdani mengatakan istri korban, Sinde mengaku memang sengaja membayar dua orang pria untuk menganiaya suaminya.

"Sakit hati karena sering dimarahi suaminya, pelaku sengaja suruh orang untuk melukai suaminya. Tujuannya hanya untuk memberikan pelajaran saja awalnya, makanya hanya dibayar Rp 50 ribu perorang," kata AKP Faizal Ramdani, Senin (2/9/2019).

Terungkapnya dalang dari tewasnya Marison Simaremare, penjaga sarang burung walet ini setelah dua orang pria pelaku penganiayaan tertangkap yakni, RM (27) dan LHH (21).

"Kata mereka, Sinde menyuruh mereka memberi pelajaran kepada suaminya (bukan membunuh)," kata Faizal.

Untuk melakukan aksi tersebut, kata Faizal, kedua eksekutor sudah menyediakan alat untuk menghajar Marison.

"Kedua pelaku sudah menyediakan broti (kayu) untuk melakukan aksinya. Mereka menyerang korban saat malam hari. Korban sempat keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri," kata Faizal.

Hanya saja, karena kondisi tubuhnya penuh luka bekas hantaman broti, kata Faizal, akhirnya korban meninggal dunia.

"Kejadiannya jam 1 malam akhir pekan kemarin. Korban melarikan diri dari rumahnya, namun pagi harinya sekitar jam 07.00 WIB korban tewas," kata Faizal.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/