Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Rendi Berharap Alfred Riedl Bawa Dampak Positif

Rendi Berharap Alfred Riedl Bawa Dampak Positif
Rabu, 04 September 2019 23:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, berharap kedatangan Alfred Riedl bisa memberi dampak positif bagi klub. Selain itu, Rendi juga ingin mantan pelatih Timnas Indonesia itu memperkuat karakter bermain Persebaya.

Alfred Riedl sudah resmi menjadi pelatih baru Persebaya. Akan tetapi Riedl dikabarkan belum akan bergabung dalam waktu dekat. Tugasnya untuk sementara diemban oleh Wolfgang Pikal.

"Yang saya tahu Pikal dulu," kata Rendi.

Pikal akan mulai memimpin latihan Persebaya pada Rabu (4/9) petang. Rendi Irwan ingin proses adaptasi berjalan dengan cepat. Baik itu dari pemain ke pelatih atau sebaliknya.

"Mudah-mudahan Riedl bisa meneruskan apa yang sekarang sudah bisa menjadi pakem permainan Persebaya. Sudah ketemu di akhir putaran pertama kemarin," kata Rendi.

Menurut mantan pemain Persik Kediri tersebut, gaya bermain khas Persebaya adalah bermain dengan umpan pendek dan satu-dua sentuhan. Gaya ini disebut nampak pada dua laga terakhir Persebaya di Kompetisi Sepakbola Liga 1.

"Mungkin itu yang dicari selama ini. Itu yang mungkin hilang di awal-awal putaran pertama," kata Rendi.

Selain itu, Rendi juga berharap tim pelatih yang dikomandoi oleh Riedl bisa bekerja sama dengan baik. Dengan begitu, mereka bisa menciptakan suasana tim yang penuh dengan nuansa kekeluargaan.

"Mudah-mudahan juga kekurangan kita bisa diperbaiki oleh coach Pikal maupun Riedl," tutup Rendi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/