Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
40 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
28 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Ultimatum 35 Anggota DPRD Kuansing, Ini Isinya

Mahasiswa Ultimatum 35 Anggota DPRD Kuansing, Ini Isinya
Sutoyo tandatangan fakta integritas di punggung Adam yang sedang berdialog dengan mahasiswa, Senin (9/9/2019).
Senin, 09 September 2019 20:09 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pelantikan 35 anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (9/9/2019) diwarnai aksi unjuk rasa dari mahasiswa Uniks. Mereka mendesak agar anggota DPRD Kuansing periode 2019 - 2024 menandatangani fakta integritas.

Niat mahasiswa untuk menemui wakil rakyat di gedung rakyat tidak tercapai. Sebab, mereka dihadang oleh aparat keamanan yang terdiri atas Satpol PP dan polisi. Akhirnya, puluhan mahasiswa berorasi di luar gedung, tepatnya di pintu gerbang.

Aksi unjuk rasa dimulai pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 13.00 WIb, baru beberapa orang anggota dewan datang melayani mahasiswa. Adalah Adam bersama Sastra Febriawan, Maspar Mahmur dan Sutoyo yang datang.

Boy Nopri Yarke Alkaren, Presma Uniks menyampaikan tuntutan mahasiswa untuk bertemu seluruh anggota dewan. Sebab, ada fakta integritas yang harus ditandatangani.

Ada tujuh poin yang dituntut mahasiswa. Yakni, integritas dan komitmen dalam bekerja demi kepentingan masyarakat. Kedua, transparan dalam setiap kebijakan. Ketiga, realisasi kinerja per tiga bulan.

Poin empat, menggunakan anggaran secara efektif dan efisien. Lima, bersinergi dengan pemerintah dalan mencari formula dan solusi tiga pilar. Enam, BEM Uniks diikutsertakan dalam pembuatan Perda. Terakhir, mahasiswa mendesak Kampus Uniks segera difungsikan.

Menanggapi hal itu, Adam menyatakan sudah lama memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Terutama persoalan tiga pilar. Khusus lagi, kampus Uniks.

"Tuntutan ini kami terima dan akan kami perjuangkan. Sebenarnya, ini sudah kami perjuangkan sejak lima tahun lalu," ujar Adam.

Adam bersama segenap anggota dewan yang menemui mahasiswa menandatangani fakta integritas tersebut. Ia menyampaikan bahwa anggota dewan yang lain tak bisa menjumpai mahasiswa karena ada kegiatan lain.

"Sekarang baru pelantikan dan suasananya masih eforia. Jadi, kawan-kawan lain lagi sibuk bersama keluarga masing-masing. Lain kali, kita akan jumpa lagi. Kami tunggu undangan dari adek-adek," ujar Adam.

Mendengar hal itu, mahasiswa membubarkan diri. Mereka berjanji akan menagih janji dari anggota DPRD Kuansing.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/