Atlet Mandiri Boleh Perkuat Kontingen Indonesia

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya mengalokasikan anggaran Rp47 miliar untuk mendukung Kontingen Indonesia yang berkekuatan 673 atlet pada SEA Games XXX di Filipina, 31 Nopember hingga 12 Desember 2019. Namun, jumlah tersebut bisa bertambah jika ada atlet mandiri yang ingin tampil pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

"Kurang lebih kita 673 atlet. Total jumlah pasti yang akan dikirim masih menunggu pembicaraan perihal atlet mandiri yang bakal ikut kontingen Indonesia,"  kata Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada acara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk World Beach Games 2019 di Wisma Kemenpora, Selasa, 8 Oktober 2019.

Menurut Erick, alokasi anggaran sebesar Rp 47 miliar yang disediakan pemerintah itu tidak bakal bertambah lagi. "Karena itu, kita membuka tambahan kalau memang ada atlet mandiri. Mandiri itu artinya dibiayai sendiri," jelasnya. 

Adanya atlet mandiri dalam kontigen Indonesia, kata Erick Thohir, bukan menjadi hal yang baru karena sudah pernah terjadi pada  SEA Games Singapura 2015 dimana tim bola basket putri ikut memperkuat Kontingen Indonesia dengan biaya dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi). "Keterbatasan harus disiasati. Bukan masalah salah benar, tapi itu bagian dari memang seperti itu (kondisinya)," kata Erick menjelaskan keterbatasan anggaran dari pemerintah.

Untuk jumlah atlet mandiri, Erick Thohir belum bisa menjelaskan secara detail. Ia menyebutkan masih menunggu hasil monitoring dan evaluasi. "Kaliau ditodong, saya maupun Pak Menteri, belum bisa jawab," tandasnya.

Adanya peluang atlet mandiri memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games XXX Filipina 2019 itu juga diakui Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Yuni Poerwanti. ''Ya, atlet mandiri bisa memperkuat Kontingen Indonesia. Yang pasti, anggaran Rp47 miliar itu sudah tidak ada tambahan lagi'' katanya. ***