Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
16 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2 Kecamatan di Dharmasraya Terendam Banjir

2 Kecamatan di Dharmasraya Terendam Banjir
Banjir di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Foto: Dok. BPBD Dharmasraya/Langgam.id)
Kamis, 19 Desember 2019 19:29 WIB
DHARMASRAYA - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) sejak Kamis (19/12/2019) dini hari, mengakibatkan aliran Sungai Batang Piruko meluap dan merendam pemukiman warga serta lahan persawahan.

Dikutip dari Langgam.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya mencatat sebanyak dua kecamatan di daerah itu terdampak, terdiri dari Nagari Tebing Tinggi dan Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung serta Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.

Kepala Pelaksana BPBD Dharmasraya, Eldison mengatakan, sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang berdomisili di dua kecamatan tersebut, rumah mereka terendam banjir setinggi satu meter.

Hingga saat ini, kata Eldison, tim gabungan masih berupaya mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

“Untuk warga yang terdampak tidak begitu banyak, tapi yang paling terdampak itu persawahan. Diperkirakan ada puluhan hektar sawah terendam banjir, bahkan terancam gagal panen,” ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Kamis (19/12/2019) siang.

Menurit Eldison, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Ia mengaku, pihaknya terus melakukan pendataan dan memperbarui data lengkap terkait wilayah yang terdampak.

“Untuk sekarang warga yang terdampak telah dievakuasi dan mengungsi di rumah-rumah saudara mereka yang tidak kena banjir. Sampai siang ini, banjir masih belum surut, masih mengenangi rumah warga dan persawahan,” katanya. (irwanda/ZE/lgm)

Editor:arie rh
Sumber:Langgam.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/