Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Di Tengah Upaya Meningkatkan Wisatawan, Bupati Bogor Tetap akan Bersihkan Kawin Kontrak dan Prostitusi di Puncak

Di Tengah Upaya Meningkatkan Wisatawan, Bupati Bogor Tetap akan Bersihkan Kawin Kontrak dan Prostitusi di Puncak
Foto Ist. dari sebuah artikel berjudul "Cara Baru Booking PSK di Puncak Ini Makin Populer".
Rabu, 25 Desember 2019 14:31 WIB
JAKARTA - Bupati Bogor Ade Minawaroh Yasin hadir dalam ekspos kasus kawin kontrak di Mapolres Bogor, Senin (23/12/2019), malam lalu. Ia menegaskan, warga setempat "juga pasti menolak," adanya kawin kontrak yang dilakukan secara "hit and run" oleh orang-orang non warga Puncak, Bogor itu.

Mengutip liputan6.com, Rabu (25/12/2019), Ade Yasin menyatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah, salah satunya memerintahkan para kepala desa di kawasan Puncak untuk siaga memastikan lingkungannya steril dari praktik kawin kontrak maupun praktik prostitusi.

"Harus siaga dan melihat lingkungannya, apakah terindikasi prostitusi seperti ini atau tidak, jadi harus ada seperti dulu, tamu harus lapor 24 jam," kata Bupati yang juga merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar itu.

Pemkab Bogor berencana membentuk tim gabungan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor agar dapat sedikit demi sedikit membersihkan praktik kawin kontrak dan prostitusi dari kawasan Puncak, Bogor.

Dia bertekad mengembalikan kawasan Puncak menjadi tujuan wisata nasional. Kawasan Puncak Bogor sendiri telah dicoret oleh Kementerian Pariwisata dari daftar daerah tujuan wisata atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sejak tahun 2015 lalu.

Jika tidak, kata dia, akan menghambat program The City of Sport and Tourism, yaitu meningkatkan angka kunjungan wisata Kabupaten Bogor menjadi 10 juta wisatawan per tahun dari kondisi semula 7,3 juta wisatawan per tahun.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/