Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Banjir Januari 2020, 3 Orang Tewas di Cipinang Melayu

Banjir Januari 2020, 3 Orang Tewas di Cipinang Melayu
Banjir di Cipinang Melayu. (Foto: LSMGIP)
Rabu, 01 Januari 2020 15:00 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta pada Rabu (1/1/2020), kembali memakan korban jiwa. Di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, sepasang suami-istri yang diketahui tengah menderita sakit dikabarkan meninggal dunia.

"Korban di RW 04, 2 orang suami-istri meninggal karena terjebak banjir. Lansia, sekitar umur 75 tahun. Mereka memang sakit sebetulnya," kata Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, Rabu (1/1/2019), dikutip dari detik.com.

Evakuasi, kata Irwan, terkendala karena medan yang tingginya mencapai 4 meter.

Di rukun warga yang sama, korban tewas juga ditemukan bernama M. Ali (82). M. Ali disebut sebagai guru ngaji di Kelurahan Cipinang Melayu, RT4/RW4.

"Korban banjir di antaranya sampai saat ini di Cipinang Melayu sudah ada 1 meninggal dunia, dan diduga masih ada 2 orang yang meninggal dunia dalam upaya evakuasi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan.

Di hari yang sama, seorang remaja berusia 16 tahun tewas terkena sengatan listrik dari tiang listrik yang terinduksi saat musibah banjir terjadi. Tubuh korban mengapung di permukaan genangan air, di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/