Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Ini Alasan Bojan Tertarik Tangani PSM Makassar

Ini Alasan Bojan Tertarik Tangani PSM Makassar
Selasa, 07 Januari 2020 20:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MAKASSAR - Pelatih anyar PSM Makassar, Bojan Hodak mengungkapkan alasannya menerima tawaran berkarir di Indonesia. Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 tertarik dengan fanatisme suporter yang begitu besar.

Sebagai klub tertua di Indonesia, PSM Makassar memiliki suporter yang begitu besar. Stadion Andi Mattalatta, kandang tim Juku Eja selalu dipenuhi ribuan pendukung. Begitupun saat away, suporter PSM tak pernah absen memberi dukungan. 

"Atmosfer di liga Indonesia dan Malaysia mirip. Kecintaan terhadap sepak bola sangat kuat. Suporter yang datang memenuhi stadion sangat penting untuk tim," kata Hodak. 

Pelatih asal Kroasia itu tak butuh waktu lama untuk memutuskan menerima tawaran dari manajemen PSM. Menurut Hodak, negosiasi dengan Munafri Arifuddin, CEO PSM tidak lebih dari lima menit. 

"Saya mencoba mencari tim kuat dan saya lihat PSM Makassar adalah lima tim terkuat di Indonesia. Saya ketemu Bapak Munafri untuk melihat target dan visi mereka. Dalam lima menit saya ambil keputusan dan saya percaya saya bisa memberikan sesuatu untuk tim ini," kata Hodak. 

Begitu pun, ketika Munafri menyodorkan nama-nama asistennya. Hodak mengiyakan, sebab mereka adalah mantan pemain.  

Hodak bakal dibantu tiga asisten plus satu pelatih kiper. Mereka adalah Herrie Setyawan, Syafril Usman dan Bahar Muharram. Mantan penjaga gawang timnas dan PSM, Hendro Kartiko menjadi pelatih kiper.

"Saya langsung setuju karena mereka adalah mantan pemain. Itu syarat utama saya dalam memilih asisten," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/