Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mau Menumpang Salat di Rumah Teman, Warga Dharmasraya Temukan Mayat Sudah Membusuk

Mau Menumpang Salat di Rumah Teman, Warga Dharmasraya Temukan Mayat Sudah Membusuk
Mayat ditemukan terbujur di kamp pabrik PT SAK, Kecamatan Padang Lawas, Kabupaten Dharmasraya.
Kamis, 23 Januari 2020 19:10 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Sesok mayat ditemukan terbujur di kamp pabrik PT SAK di Kecamatan Padang Lawas,  Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu malam (22/1/2020) dengan kondisi sangat  memprihatinkan.

Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir melalui Kasat Reskim AKP Suyanto didampingi Kapolsek Koto Baru Iptu Nafris saat ditemui IGD RSU Sungai Dareh mangatakan, polisi datang ke TKP setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Mayat yang ditemukan tersebut adalah Ponidi (48 tahun), karyawan pabrik PT SAK.

Menurut Kasat Reskrim, kondisi mayat sudah mulai menghitam, bengkak dan perkirakan telah meninggal dunia kurang lebih 36 jam.

Ia menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut meninggal dunia akibat rasa sakit atau nyeri.

"Hasil koordinasi dengan pihak dokter jaga RSUD Sungai Dareh juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap mayat," katanya.

Meski demikian, katanya, pihak kepolisian akan melakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kamatian. Namun, pihaknya masih menunggu keluarga korban dari Kabupaten Tebo, Jambi untuk persetujuan.

Penemuan mayat itu berawal ketika teman korban bernama Hardiman masuk ke rumah korban hendak menumpang sholat. Setelah membuka pintu yang tidak terkunci, Hardiman langsung menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Saat itulah ia melihat korban sudah tergelentak dengan posisi telentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Karena ketahutan, teman korban tersebut langsung berlari keluar rumah dan memberitahukannya kepada warga sekitar.

Kebiasaan korban selama ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di lingkungan perumahan, kata Kasat Reskrim, korban memang tertutup dan kurang berinteraksi dengan warga sekitar. (ep)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77