Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TransMetro Pekanbaru Belum Untung, Ketua DPRD Pekanbaru: Masih Jauh dari Harapan

TransMetro Pekanbaru Belum Untung, Ketua DPRD Pekanbaru: Masih Jauh dari Harapan
Kamis, 23 Januari 2020 18:35 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Meski sudah lama beroperasi, ternyata bus Transmetro Pekanbaru belum untung. Hingga saat ini, moda transportasi massal ini masih disubsidi.

Karena tak untung, DPRD Kota Pekanbaru memberikan kritikan atas kondisi pengelolaan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang selama ini dilaporkan selalu merugi itu. Padahal, bus ini dikelola oleh anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), dimana pengelolaan oleh perusahaan seharusnya bertujuan untuk mengejar profit.

"Pastinya kalau perusahaan tentu tujuannya untuk mencari keuntungan, ini kan dikelola PT, harusnya kan profit, intinya belum seperti yang diharapkan, ini yang harus kita kaji seperti apa kedepannya," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, saat dikonfirmasi usai mengikuti hearing Komisi II dengan PT SPP, Selasa (21/1/2020).

Hamdani juga menjelaskan tujuan hearing kali ini guna melihat kinerja PT SPP yang merupakan perusahaan yang mengelola beberapa bidang usaha milik daerah Kota Pekanbaru. DPRD mempertanyakan apa saja yang sudah dilakukan oleh perusahaan daerah tersebut termasuk prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan maupun anak perusahaan, namun nyatanya semua pemaparan yang didapat dalam rapat, masih jauh dari yang diharapkan DPRD.

"Dalam hearing itu, pertama PT SPP mengekspose, anak perusahaannya PT Trans Metro sejauh ini masuk subsidi, intinya belum seperti yang diharapkan, pelayanan kepada masyarakat, saya pribadi menyarankan kalau prerusahaan tujuannya profit, kami dari DPRD coba membantu Trans Metro bisa profit," kata Hamdani.

Bahkan ada wacana akan dikelola kembali oleh Dinas Perhubungan, DPRD menyambut baik hal itu, karena memang ada dua opsi jika memang tidak mampu dikelola dengan baik oleh PT SPP, pertama dikelola Dishub, kedua dikelola oleh BUMD tersendiri yang khusus untuk Bus Trans Metro.

"Karena kan kalau PT harusnya untung, kalau rugi ngapain? Karena ini penting, kedepannya penduduk Pekanbaru terus meningkat, kalau sekarang 1,1 juta jiwa, bisa 5 tahun kedepan sampai 1,5 juta jiwa, sangat butuh dengan sarana transportasi massal seperti di Jakarta," kata Hamdani.

Untuk itu, mulai sekarang Pemko Pekanbaru diminta untuk memikirkan bagaimana kedepan sarana transportasi massal dalam hal ini Bus Trans Metro Pekanbaru, bisa dikelola lebih maksimal lagi, baik dari segi pelayanan maupun profit perusahaan.

"Pastinya perlu dipikirkan mulai sekarang, Pekanbaru menuju kota besar, Pemko harus bisa putuskan ini, menjadi BUMD tersendiri atau bagaimana, kita siap bantu kaji nanti, bagaimana cara pengelolaannya menuju profit, kita harapkan seperti pengelolaan Trans Jakarta lah," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/