Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Sebut Ketua Umum Hanura Lebih Cinta Partai daripada Jadi Watimpres

Jokowi Sebut Ketua Umum Hanura Lebih Cinta Partai daripada Jadi Watimpres
Jum'at, 24 Januari 2020 23:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Oesman Sapta sebagai Ketua Uum Partai Hanura, sekaligus mengukuhkan Kepengurusan DPP Hanura di JCC, Jumat (24/1/2020).

"Yang saya hormati ketua umum terpilih Oesman Sapta Odang dan selamat pada Jajaran pengurus DPP hanura yang baru saja dikukuhkan," ucap Jokowi dalam pidatonya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun langsung angkat bicara terkait banyaknya pertanyaan atas ketidakhadiran dirinya di Munas Partai Hanura beberapa waktu lalu. "Banyak yang bertanya ke saya, 'Pak Munas Hanura kok nggak datang?, pak wapres juga?'. Saya jawab, karena saya tak di undang. Lalu saya tanya ke pak OSO, kok saya nggak di undang. Beliau jawab, akan di undang pada pengukuhan kepengurusan DPP Hanura. Saya ngerti dan saya paham," aku Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memberikan alasan, kenapa OSO menolak menjadi Watimpres ketika ditawarkan pihaknya. "Mengapa pak OSO tak bersedia jadi Watimpres. Syaratnya memang nggak boleh rangkap pimpinan parpol, pak OSO ternyata lebih cinta Hanura dari pada duduk di kursi Watimpres. Kalau kecintaaan pak OSO seperti itu saya yakin Hanura akan jadi partai besar," tegas Jokowi.

Didalam pidatonya juga, mantan Walikota Solo ini menyinggung wacana pemerintah dalam memindahkan ibukota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. "Saya juga ingin seperti pak OSO tak ingin berpanjang (dalam pidato). Kita ingin fokus memindahkan ibu kota yang baru. Kita memutuskan pindah ibu kota itu bukan hanya pindah istana dan kementerian. Kita ingin membangun sistem agar ada kecepatan dalam memutuskan perubahan jaman. Kita ingin bangun sistem kerja yang baik. Ibu kota baru nntinya akan sangat hujau, karena sistemnya dibangun dengan cara 'smart city'. Itu kira kira, detailnya akan kita sampaikan lagi," tandas Jokowi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/