Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
20 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Ajak Civitas Akademika Terlibat Aktif dalam Diskursus Amandemen UUD

Bamsoet Ajak Civitas Akademika Terlibat Aktif dalam Diskursus Amandemen UUD
Foto: MPR RI.
Selasa, 25 Februari 2020 10:49 WIB
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mengajak civitas akademika universitas, baik dosen, mahasiswa, maupun alumni, untuk bersama MPR RI sebagai Rumah Kebangsaan mengkaji urgensi perlunya Indonesia memiliki peta jalan arah pembangunan bangsa hingga 2045, seiring menyambut seratus tahun kemerdekaan Indonesia.

Sebagai laboratorium ilmu pengetahuan, kampus tak boleh menjadi menara gading yang abai terhadap situasi dan kondisi sosial dan kebangsaan.

"Kampus sebagai think-thank tempat berkumpulnya para pemikir, baik itu di bidang ilmu sosial maupun science, pasti punya banyak sudut pandang terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa. Ramainya pembicaraan mengenai perlunya MPR RI menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara, perlu juga disikapi oleh pihak kampus," ujar Bamsoet saat menerima Ikatan Alumni Universitas Jayabaya (IKA Jayabaya) di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Turut hadir anggota DPR RI yang juga alumni Universitas Jayabaya, Darul Siska (F-Golkar) dan Mahfudz Abdurrahman (F-PKS, yang juga menjadi Bendahara Umum PKS).

Hadir pula Wakil Rektor III Universitas Jayabaya Hendra Dinata, Sekretaris Jenderal IKA Jayabaya Akhmad Sanusi, serta anggota IKA Jayabaya yang semasa kuliah aktif sebagai Presiden Senat Mahasiswa maupun Badan Perwakilan Mahasiswa, antara lain Efri Jhinly, Tommy Sihotang, Djazuli Hasyim, Nur Iswan, Igor Dirgantara, Fajri Yahya, Syahroni, Erizon Tanjung, dan Faris Rama.

Sebagai alumni Universitas Jayabaya angkatan 81, Bamsoet mengungkapkan Universitas Jayabaya sudah berhasil melahirkan berbagai tokoh pemikir kebangsaan, maupun tokoh yang sukes di berbagai bidang. Seperti Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, Komisioner KPK 2015-2019 Irjen. Pol (purn) Basaria Panjaitan, Komisioner KPK 2011-2015 Bambang Widjojanto, Menteri Kehutanan 2004-2009 MS Kaban, Advokat Juan Felix Tampubolon dan Elza Syarief, hingga aktivis Bursah Zarnubi, maupun berbagai tokoh lainnya.

"Ini membuktikan Universitas Jayabaya perguruan tinggi yang harus diperhitungkan. Telah banyak tokoh dari berbagai bidang lahir dari kampus ini. Sekaligus menjadi sumbangsih Universitas Jayabaya bagi bangsa dan negara. Ke depan, Universitas Jayabaya harus melahirkan lebih banyak tokoh dan ilmuan lagi. Khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0," tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, diminta atau tidak, kampus seperti Universitas Jayabaya juga punya tanggungjawab moral untuk ikut serta dalam pergulatan dialektika yang menjadi isu nasional. Karena dari sumbangsih saran itulah, eksistensi kampus bisa terlihat.

"Universitas Jayabaya maupun IKA Jayabaya tak boleh ketinggalan kereta, khususnya dalam menyikapi dialektika Pokok-Pokok Haluan Negara. Apalagi saat ini kebetulan saya sebagai alumni Universiyas Jayabaya sedang diberi amanah memimpin MPR RI.

"Sumbangsih akademika maupun alumni akan semakin membuat kiprah Universitas Jayabaya semakin melejit," pungkas Bamsoet.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Pendidikan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/