Petembak Pelatnas Harus Tanding Dengan Petembak Dunia
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Petembak pelatnas Olimpiade Tokyo 2020 akan diterjunkan di berbagai ajang event internasional dalam upaya menambah pengalaman bertanding dan meningkatkan prestasinya. Dengan demikian, mereka bisa mengenal lawan yang bakal dihadapi pada pesta olahraga akbar dunia empat tahunan tersebut.
"Petembak pelanas Olimpiade Tokyo 2020 memang butuh untuk tyampil di ajang even internasional. Jadi, mereka bisa bertanding dengan atlet-atlet dunia dan mengintip peta kekuatan lawan," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin), Letjen TNI Joni Supriyanto usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni untuk bantuan dana pelatnas Olimpiade Tokyo 2020 di Media Centre Kemenpora Jakarta, Jumat (29/2/2020).
Untuk pelatnas Olimpiade Tokyo 2020, PB Perbakin mendapat bantuan dana senilai Rp 7,9 miliar dari pengajuan awal Rp 9,9 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk biaya program pemusatan latihan hingga uji coba ke luar negeri.
Cabang menembak memang sudah sukses meloloskan satu petembak putri khusus nomor Air Rifle, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Bahkan, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba yang akrab dipanggil Vika tercatat menjadi petembak pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade tanpa melalui wild card.
"Selain Vika, kita memang sedang mempersiapkan 9 petembak lagi dalam pelatnas Olimpiade Tokyo 2020. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan tambahan petembak melalui will card," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta mengatakan, ke-9 petembak pelatnas Olimpiade itu akan diterjunkan pada empat kejuaraan yang ditetapkan Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF).
"Kita masih punya keempatan untuk menambah petembak untuk bisa tampil di Tokyo melalui babak kualifikasi. ISSF telah menetapkan empat event internasional yang akan digelar di New Delhi, Polandia, Munich, dan Test Event Olimpiade Tokyo 2020. Makanya, kita menyiapkan 9 petembak khusus nomor Air Rifle untuk bisa diterjunkan," katanya.
Untuk menangani Vika dan kawan-kawan, kata Firtian Yudiswandarta, pelatih asal Iran, Ebrahim Inanloushaviklo yang khusus menangani nomor Air Rifle tetap digunakan. Apalagi, pemegang rekor dunia Air Rifle Men's Kejuaraan Dunia 2018 dan Finalis Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini sukses saat menangani Tim Menembak Indonesia pada SA Games Filipina 2019.
Tim Pelatnas Menembak Olimpiade Tokyo 2020 :
Manajer : Eko Margiyono
Asisten Manajer : Firtian Judiswandarta
Pelatih Nasional dan Analisis Performance : Glenn Clifton
Pelatih Asing : Ebrahim Inanloushaviklo Jahangir (Iran)
Petembak Putra
1. Fatur Gustafian (Jawa Barat)
2. Paraga Duncan Taruna Negara Fuji Sentausa (Jawa Timur)
3. Niko Alvian (Jawa Tengah)
4. David Rosyid Wibowo (Kalimantan Selatan)
5. Ali Nurahman (Jawa Barat)
Petembak Putri :
6. Vidya Rafika Rahmatan Thayiba (Kalimantan Timur- Lolos Olimpiade Tokyo 2020)
7. Audrey Zahra (Jwa Barat)
8. Monica Daryanti (Papua)
9. Dewi Laila Mubarokah (Jawa Barat)
10. Khairunnisa Salsabila (Kalimantan Selatan). ***
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DKI Jakarta |